Inovasi DPMPTSP Jatim Diuji di UNPSA

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 27 Feb 2018 11:46 WIB

Inovasi DPMPTSP Jatim Diuji di UNPSA

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Tiga Inovasi Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Pemprov Jatim bakal diuji di ajang United Nation Public Service Awards (UNPSA). Mereka akan adu inovasi dalam memanjakan masyarakat di sektor pelayanan publik. Di antara yang menarik disimak adalah inovasi Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Pemprov Jatim. OPD yang di komandani Lili Sholeh Wartadipraja ini menyuguhkan tiga inovasi yang sudah teruji. Yakni, EJISC (East Java Insvestment Super Corridor), kemudian Si Polister (Sistem Perizinan Online Surat Tanda Regristrasi) Tenaga Kesehatan, dan Si MONEL (Sistem monitoring dan Evaluasi) Pengadaan Barang dan Jasa. Sekretaris DPM PTSP, Nurkholis Zaini mengatakan, sejumlah inovasi DPMPTSP telah banyak menyabet juara di ajang pelayanan publik dari tahun ke tahun. "Pada 2016, EjISC menyabet penghargaan TOP 12 kompetisi inovasi pelayanan Publik Jatim, kemudian Apel Baja, sebagai Top 99 kompetisi Inovasi tingkat Nasional," ujarnya kemarin. bukan itu saja, pada 2017 Si Polister, juga menyabet Top 25 Kompetisi Inovasi Tingkat Jatim serta Mr. SAHDU (manajemen resiko sanggah dan pengaduan, menjadi Top 40 Komoetisi inovasi Tingkat Nasional. Kholis menambahkan, dalam ajang inovasi pelayanan publik ini, DPMPTSP Jatim menyatakan kesiapannya untuk membantu memfasikitasi inovasi pelayanan Publik DPMPTSP Kab / Kota se Jatim. "Kita siap membantu mereka yang akan ikut kompetisi inovasi pelayanan Publik Nasional, berupa bimbingan dalam pembuatan Proposal, juga kelengkapan data pendukung kompetisi inovasi," tandasnya. Selain DPMPTSP Jatim, inovasi yang sama juga dilakukan Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Menur. Dengan judul Multi Level Management (MLM) Pasung. MLM Pasung menjadi salah satu program andalan Jawa Timur di ajang United Nation Public Service Awards (UNPSA) untuk kategori kesehatan jiwa. Direktur RSJ Menur, Dr drg Sri Agustina Ariandani mengatakan, MLM Pasung merupakan sebuah terobosan baru dalam tata kelola korban pasung di Jawa Timur dengan menggunakan pendekatan kemitraan strategis antara Pemerintah dan masyarakat. Pemerintah di masing-masing level bersinergi untuk mempercepat penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang dipasung. Bentuk kerjasamanya dibuat berjenjang yang mirip Multi Level Marketing, level pemangku kepentingan yang lebih tinggi menggerakkan level pemangku kepentingan dibawahnya. Mulai dari Pemerintah Provinsi, kabupaten/kota, kecamatan hingga desa, semua terlibat aktif, kata pejabat yang akrab disapa Agustina tersebut. arf

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU