1.115 Personel Pertebal Pilkada Pulau Madura

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 25 Jun 2018 09:32 WIB

1.115 Personel Pertebal Pilkada Pulau Madura

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Polda Jatim tidak ingin kecolongan dalam pengamanan Pilkada serentak 2018. Sebanyak 1.115 personel Polda Jatim digeser membantu mengamankan tempat pemungutan suara (TPS) di beberapa kota/kabupaten Jatim yang dianggap rawan. Ribuan personel Polda dilepas dalam upacara pergeseran pasukan dalam rangka pengamanan TPS Ops Mantap Praja Semeru 2018 di lapangan Mapolda Jatim, Senin (25/6).Sebanyak 1.115 personel Polda Jatim, itu disebar ke Bangkalan 171 personel, Sampang 289 personel, Pamekasan 200 personel, Sumenep 175 personel, Bondowoso dan Lumajang masing-masing 100 personel dan Kota Probolinggo 80 personel. "Anggota yang diperbantukan nanti menempel dengan Polres setempat. Masing-masing akan bekerja sama dan melakukan penebalan mengamankan TPS dalam Pilkada di Jatim," sebut Kapolda Jatim, Irjen Pol Machfud Arifin di Mapolda Jatim, Senin (25/6). Dalam Pilkada serentak pada Kamis (27/6) nanti, sebanyak 1.200.000 tim gabungan Polri, TNI dan lembaga lainnya bakal mengamankan jalannya pesta demokrasi bagi masyarakat Jatim. "Kami Polri akan bersikap netral, semua personel harus memgenali wilayah untuk pengamanan," ucap Machfud. Jendral bintang dua ini juga mengingatkan polri jangan sampai lengah dan kecolongan dalam Pilkada. "Jangan sampai jaga TPS (tempat pemungutan suara), tapi lengah dengan lainnya. Keamanan lain harus tetap terjaga, layanan di Polres juga harus jalan," jelasnya. Machfud mengingatkan kepada anggotanya supaya netral dan kenali wilayah yang dijaganya. Terutama saat H-1, H+1, proses penghitungan dan penetapan hasil Pilkada. "Jangan under skrimit, lakukan pendampingan dan pendekatan ke masyarakat," pesan Machfud. Orang nomor satu di Mapolda Jatim ini mengingatkan, anggotanya harus waspada dan siap mengamankan pascapemilihan atau penetapan hasil Pilkada Baik itu pemilihan Bupati, Wali Kota dan Gubernur. "Setelah amankan TPS, lakukan penebalan ke KPU dan Bawaslu. Karena masing-masing merasa menang. Semuanya harus jaga dan antisipasi," tegas Machfud. Machfud menuturkan, semua wilayah di Jatim sebenarnya cukup aman hingga Pilkada serentak kurang dua hari. Pergeseran sebanyak 1.115 personel Polda Jatim ke beberapa kabupaten/kota di Jatim itu hanya membantu dan menebalkan personel di masing-masing Polres. "Polri bersama TNI dan lembaga lainnya sudah siap mengamankan Pilkada serentak," tutur Machfud. Kapolda kelahiran Surabaya ini menegaskan, penebalan jumlah personel di semua kabupaten di Madura dan beberapa tempat Tapal Kuda ini lantaran masa lalu ada konflik Pilkada di daerah itu. "Madura sudah siap menyambut pesta demokrasi, Jatim aman dan kondisif. Terjauh Sumenep di kepulauan Masalembu. Secarademografi jauh, tapi sampai sekarang tenang-tenang saja,"pungkas Machfud.nt

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU