16 Balita Gizi Buruk di Tulungagung Dapat Penanganan Lanjutan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 09 Jan 2020 12:22 WIB

16 Balita Gizi Buruk di Tulungagung Dapat Penanganan Lanjutan

SURABAYAPAGI.COM, Kediri - Sebanyak 16 Balita mengalami gizi buruk di Kabupaten Tulungagung mendapat penanganan lanjutan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tulungagung. Sebelumnya Dinkes Kabupaten Tulungagung menangani 36 balita yang mengalami gizi buruk atau malnutrisi. Balita ini ditemukan merata di 19 kecamatan yang ada di Kabupaten Tulungagung. Bahkan temuan juga ada di wilayah perkotaan, dengan golongan ekonomi yang lebih mapan. "Kondisi ini rata-rata dipicu karena penyakit penyerta, seperti jantung, tuberkulosis dan kanker, terang Kepala Seksi KIA (Kesehatan Ibu dan Anak) dan Gizi Dinkes Tulungagung, Siti Munawaroh, Kamis (9/1/2020). Menurut Siti Munawaroh, temuan kasus ini karena kondisi ekonomi maupun kesalahan pola asuh saat ini sangat sedikit. Temuan kebanyakan berasal dari para kader Posyandu, yang setiap bulan rutin menimbang dan mengukur tinggi balita. Dengan rutin ke Posyandu, maka pertumbuhan anak akan diketahui. Misalnya apakah berat dan tingginya sudah sesuai usia apa tidak, tutur Siti. Dalam penanganan tersebut selama 2019, terdapat 16 balita masih dalam kondisi gizi buruk sehingga penanganan dilanjutkan di tahun 2020. Sedangkan 20 sisanya, ada yang sudah membaik, ada juga yang lepas status bukan balita lagi dan ada pula yang meninggal dunia karena penyakit penyertanya. Bagi anak gizi buruk yang sudah tidak berstatus balita, Dinkes tetap melakukan intervensi melalui lembaga pendidikan. Can

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU