166 Ribu Akun Konten Terorisme Ditangguhkan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 13 Mei 2019 10:52 WIB

166 Ribu Akun Konten Terorisme Ditangguhkan

SURABAYA PAGI, Jakarta - Twitter menangguhkan 166.153 akun yang berisi konten terorisme. Penangguhan tersebut dilakukan pada paruh kedua 2018 lalu. Bersama dengan Facebook dan Google, Twitter berada di bawah tekanan dari regulator dan pemerintah di seluruh dunia untuk menghapus konten ekstrem lebih cepat atau menghadapi undang-undang yang lebih berat. Dalam laporan transparansi terakhirnya, perusahaan mengatakan alat pencariannya menghasilkan 91 persen akun yang mempromosikan konten terorisme ditangguhkan secara proaktif oleh teknologi internal. Twitter menangguhkan 166.153 akun antara Juli dan Desember lalu karena mempromosikan terorisme. Angka ini turun 19 persen dari 205.156 akun yang ditangguhkan dalam enam bulan sebelumnya. "Penurunan tajam ini merupakan indikasi tren yang lebih besar yang sedang kami amati. Dari tahun ke tahun jumlah organisasi teroris yang mencoba menggunakan layanan kami berkurang," Sinead McSweeney, Wakil Presiden Twitter untuk Kebijakan Publik mengatakan dalam sebuah pernyataan. "Ini dapat dikaitkan dengan pendekatan teknis yang kuat yang telah kami tingkatkan selama bertahun-tahun, "katanya.n jk/02

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU