17 Jam Hilang, Bocah Ditemukan Tewas

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 05 Apr 2020 22:49 WIB

17 Jam Hilang, Bocah Ditemukan Tewas

Kenyataan pahit harus diterima sang ibu setelah sang anak lepas dari pengawasannya yang ditemukan tewas di selokan air terbuka. Korban baru berhasil ditemukan setelah dilakukan pencarian selama 17 jam. Berikut laporan wartawan Surabaya Pagi Septyan di Surabaya, Setelah dicari selama 17 jam, seorang bocah asal Tambak Pring Surabaya akhirnya ditemukan tewas tenggelam di selokan saluran air terbuka yang berada di dekat perempatan Jalan Asem Mulya-Tambak Mayor Utara, Surabaya. Bocah nahas bernama nasril itu ditemukan tewas ada Sabtu (4/4/2020) malam sekitar pukul 19.00 WIB. Menurut salah satu saksi mata yang ada di lokasi bernama Ari Tria (22), saat kejadian, ibu dari bocah tersebut tengah membeli pulsa. Entah bagaimana, tiba-tiba anak tersebut sudah tak ada saat dicari ibunya. "Jadi anak itu diajak beli pulsa oleh ibunya, di perempatan itu kan ada toko pulsa. Lah mungkin anaknya keseret genangan air terus masuk ke selokan," ujar Ari. Hingga saat ini Tim rescue dari pemadam kebakaran dan Basarnas dibantu BPB Linmas sedang melakukan pencarian dengan menggunakan escavator. Jalan beraspal yang berada di perempatan jalan Asem Mulya di bongkar untuk mempermudah proses pencarian, baik menggunakan escavator maupun penyelam di sepanjang selokan. Upaya petugas akhirnya membuahkan hasil, jasad korban berhasil ditemukan di depan gudang mesin bubut jalan Asem Mulya pada pukul 12.45 WIB. Kapolsek Asemrowo AKP Hari Kurniawan menerangkan, Untuk saat ini jenazah korban di dampingi keluarga dilarikan menuju RS Dr Soetomo. "Alhamdulillah pada siang ini, Minggu (5/4/2020) pukul 12.45 jasad korban telah di temukan oleh Tim rescue. Saat ini jasad korban di dampingi keluarga di bawah menuju rumah sakit," ujarnya. "Kalau menurut keterangan saksi-saksi, korban ini saat itu diajak ibunya beli pulsa. Di pojok perempatan itu kan ada toko pulsa. Nah, mungkin anaknya (korban) ini keseret genangan air terus masuk ke selokan," kata Kapolsek Asemrowo, AKP Hari Setiawan, Minggu (5/4/2020). Ia menyebut, dikerahkan dua mobil damkar dan dua ekskavator untuk membantu mencari korban.tyn

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU