SURABAYAPAGI.com, Banyuwangi - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi membenarkan adanya sejumlah warga yang terpapar gas beracun dari Gunung Kawah Ijen di perbatasan Bondowoso - Banyuwangi.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Banyuwangi, Eka Muharam.
"Ada sekitar 25 orang lebih yang diinformasikan menghirup gas beracun dari Kawah Ijen. Mereka ada yang dirawat di Puskesmas, dan dilarikan ke RSUD Bondowoso," katanya, Kamis (22/3/2018).
Data dari BPBD Banyuwangi, warga yang mengalami keracunan gas dari Kawah Ijen berasal dari daerah Banyupait, Kecamatan Sempol Bondowoso.
"Kita telah melakukan kordinasi dengan berbagai pihak, baik dengan PPGA Ijen, dan BKSDA di Banyuwangi," terangnya.
Untuk sementara, BPBD Banyuwangi mengimbau agar jalur pendakian ke puncak Gunung Kawah Ijen ditutup. Ini akan diberlakukan hingga batas waktu tak ditentukan.
"Siang ini kami akan evaluasi, karena kalau ditutup terus juga tidak baik. Yang pasti, demi keselamatan pengunjung dilarang naik ke bibir kawah," pungkasnya. (bj/04)
