27 Negara yang Mengusir Diplomat Rusia

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 28 Mar 2018 14:09 WIB

27 Negara yang Mengusir Diplomat Rusia

SURABAYAPAGI.com - Gelombang pengusiran terhadap diplomat Rusia di sejumlah negara masih terjadi. Hingga kini telah ada 27 negara di seluruh dunia yang mengumumkan akan mengusir agen intelijen Moskwa. Setidaknya telah ada 151 diplomat Rusia yang harus segera meninggalkan negara tempanya bertugas dan kembali ke Moskwa, menjadikan gelombang pengusiran kali ini sebagai yang terbesar dialami negara itu sejak era Perang Dingin. Setelah AS, Kanada, Ukraina, Norwegia, Albania dan 16 negara anggota Uni Eropa yang telah mengumumkan pengusiran terhadap diplomat Rusia pada Senin (26/3/2018), sehari kemudian Australia, Belgia, Irlandia, Moldova dan aliansi Pakta Pertahanan Atlantik Utara ( NATO) melakukan hal serupa. Perdana Menteri Belgia, Charles Michel, mengatakan pada Selasa (27/3/2018), akan mengusir seorang diplomat Rusia dan menjadikannya negara Uni Eropa ke-18 yang mendukung Inggris. Michel menambahkan, Belgia sebagai tuan rumah bagi NATO juga akan menerapkan keputusan aliansi dan akan mengusir tujuh diplomat Rusia dari misi mereka di NATO. "Setelah berkoordinasi dengan mitra-mitra di Uni Eropa dan NATO, maka Belgia memutuskan untuk memulangkan seorang anggota staf diplomatik Rusia dari misi yang diakreditasi Kerajaan Belgia," ujarnya dalam pernyataan yang dilansir AFP. "Mengingat dampak insiden di Salisbury dan adanya kemungkinan besar keterlibatan Rusia dalam serangan itu, kami menilai langkah ini dapat dibenarkan," tambahnya. Pemerintah Belgia telah menyampaikan keputusan tersebut dan memberi waktu 14 hari kepada orang yang dimaksud untuk meninggalkan negara itu. Sementara, Ketua NATO, Jens Stoltenberg mengumumkan, aliansi akan mengusir tujuh diplomat Rusia untuk menunjukkan kepada Moskwa "harga" yang harus dibayar atas tindakannya meracuni mantan agen gandanya, Sergei Skripal dan putrinya Yulia di Inggris pada 4 Maret lalu. Tak hanya mengusir sejumlah diplomat, NATO juga memangkas personil maksimum misi Rusia di aliansi tersebut dari 30 menjadi hanya 20 orang. "Saya telah mencabut akreditasi tujuh staf misi Rusia ke NATO. Saya juga menolak permohonan akreditasi yang tertunda untuk tiga orang lainnya, kata Stoltenberg dalam konferensi pers di Brussels. Mengutip The Washington Post, sudah ada sebanyak 151 diplomat Rusia diputuskan harus keluar dari negara misi mereka. Sebanyak 60 di antaranya dari misi diplomatik dengan AS. Kemudian dari Inggris sebanyak 23 orang, Ukraina 13 orang dan NATO tujuh orang. Sementara Kanada, Perancis, Jerman dan Polandia masing-masing mengusir empat diplomat Rusia. Selanjutnya ada Ceko, Lithuania, Moldova yang masing-masing mengusir tiga diplomat Rusia, serta Albania, Australia, Denmark, Italia, Belanda, Spanyol yang mengusir dua diplomat. Lainnya ada Belgia, Kroasia, Estonia, Hungaria, Irlandia, Finlandia, Latvia, Macedonia, Norwegia, Rumania dan Swedia yang mengusir masing-masing seorang diplomat Rusia. (kp/01)

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU