30 Pelaku Usaha Indonesia Bidik Peluang di Ningbo China

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 11 Nov 2019 16:17 WIB

30 Pelaku Usaha Indonesia Bidik Peluang di Ningbo China

SURABAYAPAGI.COM -Bareng dengan China International Impor Expo (CIIE) kedua di bulan ini, 30 pelaku usaha asal Indonesia yang ikut serta dalam CIIE juga turut manfaatkan kesempatan untuk menjelajahi kota-kota di China, salah stau kota yang akan dituju yakni kota Ningbo. Pada saat itu bersamaan dengan adanya penyelenggaraan forum Ningbo Indonesia Economy and Trade Forum yang diselenggarakan di Ningbo, Provinsi Zhejiang. Acara tersbut dihadiri 320 perusahaan asal Indonesia dan China yang memiliki niatan untuk membidik peluang kerja sama perdagangan, investasi, dan pariwisata antara Ningbo dan Indonesia. Terlepas dari itu, Duta Besar RI untuk China Djauhari Oratmangun mengatakan China merupakan mitra dagang terbesar Indonesia. Menurut data Badan Pusat Statistik nilai perdagangan Indonesia--China pada sepanjang JanuariJuni 2019 mencapai sebesar US$33 miliar. "Aktivitas perdagangan kedua negara menyumbang sebesar 20,4 persen dari total keseluruhan nilai impor-ekspor Indonesia," ujarnya dalam siaran pers, Minggu (10/11/2019). Selain itu, Wakil Wali Kota Ningbo Li Guangding mengatakan pertukaran investasi Ningbo dengan Indonesia berada dalam kondisi baik. Pada akhir September Ningbo telah mendirikan 36 perusahaan di luar negeri, termasuk di Indonesia. Indonesia juga mengoordinasikan beberapa area investasi, seperti minyak olahan, bubur kertas, aksesoris peranti keras (hardware), bahan industri elektronik, dan broker perdagangan. Dalam merealisasikan kerja sama dan peluang Indonesia di China, Ditjen Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan, Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) Shanghai, Kementerian Pariwisata, dan Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia-Indonesia Comercial Tenant & Retail Association (Happindo) mengoordinasi dan memfasilitasi 32 perusahaan Indonesia untuk turut serta dalam pameran Ningbo 8th International Food Exhibition yang berlangsung 8 hingga 12 November 2019. Djauhari berharap kegiatan-kegiatan penetrasi pasar China dengan merek yang andal dan eksis di Negeri Tirai Bambu semakin bergeliat. "Kami berharap aktivitas-aktivitas ini akan berkontribusi juga pada peningkatan ekspor Indonesia," ujarnya.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU