SURABAYAPAGI.com - Sendawa memang merupakan proses alamiah tubuh, dimana udara dari perut keluar lewat tenggorokan dan mulut. Hal tersebut merupakan pertanda bahwa sistem pencernaan kamu bekerja dengan benar dan normal.
Namun, bagaimana kalau sendawanya tidak normal? Sendawa yang diikuti dengan gejala-gejala tertentu bisa menjadi pertanda ada yang salah dari tubuh Kamu.
Menurut ahli, kalau sendawa yang Kamu alami sampai sangat mengganggu dan terjadi hingga beberapa hari dalam seminggu, maka sebaiknya periksa ke dokter. Biasanya, hal pertama yang akan ditanyakan dokter adalah gaya hidup atau kebiasaan Kamu yang mungkin menyebabkan kondisi tersebut.
Pada umumnya, penyebab sendawa yang berlebihan disebut aerophasia. Aerophasia sendiri adalah aktivitas menelan udara (seperti minum soda atau mengunyah permen karet) berlebihan. Kamu bahkan mungkin tidak menyadari sedang melakukannya. Semua udara yang tertelan tersebut terperangkap di dalam esofagus atau lambung dan harus dikeluarkan oleh tubuh.
Aerophasia memang bukan suatu penyakit. Kamu hanya perlu mengubah kebiasaan agar tidak mengalaminya. Bersendawa sendiri juga tidak membahayakan, hanya jika berlebihan dapat mengganggu.
Namun, pada kasus langka sendawa bisa menjadi indikasi masalah yang lebih serius. Berikut sejumlah pertanda sendawa tidak normal yang bisa mengindikasikan penyakit yang lebih serius!
1. Sendawa Disertai Mual dan Muntah
Kalau Kamu tiba-tiba bersendawa dan diikuti dengan rasa mual kemudian muntah, maka hal tersebut bisa menjadi pertanda kondisi yang sangat berbahaya.
Kalau Kamu terus memuntahkan makanan yang masuk, perut membesar disertai rasa sakit, kemungkinan Kamu mengalami obstruksi atau penyumbatan usus.
Kalau Kamu mengalami gejala tersebut, sebaiknya periksa ke dokter. Pasalnya, kondisi tersebut bisa menjadi gejala flu perut, infeksi, atau bahkan kanker.
2. Sendawa Disertai Rasa Kembung dan Perut Buncit
Rasa kembung dan perut sedikit membuncit bisa terjadi jika Kamu menelan terlalu banyak udara. Tapi, kalau perut buncit dan rasa kembungnya parah, serta disertai rasa sakit, maka hal tersebut juga bisa menjadi gejala obstruksi. Kalau setelah minum obat biasa gejalanya tidak reda atau bahkan diikuti muntah-muntah, maka sebaiknya periksakan ke dokter.
Rasa kembung dan perut sedikit membuncit tidak selalu menjadi pertanda penyakit yang lebih serius. Keduanya juga bisa menjadi gejala penyakit sindrom iritasi usus (irritable bowel syndrome atau IBS) dan intoleransi laktosa. Keduanya juga termasuk penyakit yang sering menyebabkan sendawa.
3. Sendawa Disertai Rasa Sakit di Tulang Rusuk
Hernia hiatal adalah kondisi dimana perut terdorong naik ke esofagus. Hal tersebut bisa menyebabkan sendawa. Pada umumnya, hernia hiatal memang bukan kondisi yang berbahaya, namun menimbulkan rasa tidak nyaman.
Selain itu, pada kasus langka, hernia hiatal bisa menghambat suplai darah ke abdomen. Kondisi tersebut bisa berakibat fatal jika tidak dioperasi.
4. Sendawa Disertai Tenggorokan Terbakar
Kalau Kamu terlalu sering bersendawa setelah makan, sendawanya bisa terasa seperti asam perut dan disertai sensasi terbakar di dada. Hal tersebut bisa menjadi pertanda refluks gastroesofagel atau GERD.
5. Sendawa Disertai Penurunan Berat Badan
Sendawa disertai penurunan berat badan bisa menjadi pertanda bahwa sistem pencernaan Kamu tidak mencerna makanan dengan baik. Hal tersebut bisa disebabkan oleh berbagai penyakit, seprti IBS, alergi makanan, atau penyakit Crohn. Pada kasus langka, sendawa disertai dengan penurunan berat badan juga bisa menjadi pertanda kanker lambung.
Perlunya mewaspadai jika mengalami sendawa disertai gejala-gejala yang sudah dijelaskan di atas. Kalau terjadi selama berulang kali, sebaiknya segera periksakan ke dokter.
