51 Tahun Tenggelam dan Hilang, Kapal Selam Prancis Akhirnya Ketemu di Laut

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 28 Jul 2019 18:36 WIB

51 Tahun Tenggelam dan Hilang, Kapal Selam Prancis Akhirnya Ketemu di Laut

SURABAYAPAGI.com - Angkatan laut Prancis mengumumkan pada hari Senin (22/07) bahwa pihaknya telah menemukan lokasi bangkai kapal selam yang hilang pada tahun 1968 ini, menyuarakan harapan akan misteri 50 tahun bagaimana kapal selam itu menghilang, akhirnya dapat terpecahkan. "Ini sebuah kesuksesan, melegakan, dan sebuah prestasi tentunya, tulis Menteri Pertahanan Prancis, Florence Parly dalam cuitan Twitter-nya. Minerve, demikian nama kapal selam tersebut, diketahui terakhir menyelam dari lepas pantai selatan Perancis pada tanggal 17 Januari 1968, membawa 52 awak kapal. Penemuan itu turut mengakhiri penantian selama 51 tahun bagi para kerabat awak kapal selam yang terus mencari jawaban atas nasib anggota keluarga mereka yang hilang dalam bencana angkatan laut tersebut. Artikel ini telah tayang diKompas.com dengan judul "Hilang 51 Tahun, Kapal Selam Perancis Ditemukan di Laut Bangkai kapal selam Minerve, yang bertenaga diesel dan listrik itu ditemukan di 45 kilometer dari lepas pantai kota Toulon di Perancis selatan. Misi pencarian kapal selam yang telah hilang selama lebih dari lima dekade itu kembali diumumkan pada awal tahun oleh menteri pertahanan. Parly saat itu mengumumkan misi pencarian baru yang melibatkan kapal-kapal angkatan laut, serta para pakar kelautan, demi memenuhi tuntutan dari keluarga korban untuk menemukan lokasi terakhir orang yang mereka cintai. "Ini sungguh melegakan dan sangat emosional. Para 52 pelaut itu telah ditinggalkan dalam beberapa hal," ujar putra kapten kapal selam Minerve, Herve Fauve, kepada AFP. Berbagai upaya selama bertahun-tahun untuk menemukan kapal selam tersebut tidak membuahkan hasil. Sejumlah kemungkinan penyebab tenggelamnya Minerve juga telah dikemukakan, termasuk kegagalan sistem pasokan oksigen, masalah kemudi, hingga serangan torpedo atau tabrakan dengan kapal lain. Tapi tahun lalu, Parly mengumumkan upaya baru dalam usaha pencarian Minerve, menggunakan teknologi terbaru serta kapal milik angkatan laut, setelah sejumlah kerabat korban menuntut untuk menemukan jasad anggota keluarganya. Tim memetakan wilayah pasang surut serta arus Laut Tengah pada waktu menghilangnya Minerve, serta data seismik yang mengindikasikan kapal telah meledak. Namun, pada akhirnya, perusahaan swasta AS, Ocean Infinity, menemukan Minerve sekitar 45 kilometer dari Toulon, kota di selatan Prancis, pada kedalaman sekitar 2.370 meter. Kapal milik Ocean Infinity, Seabed Constructor, didatangkan untuk membantu pencarian pada Selasa pekan lalu, ungkap salah seorang petinggi Ocean Infinity kepada awak media. Sebelumnya, Seabed Constructor jugalah yang berhasil menemukan kapal selam Argentina yang hilang, San Juan, pada tahun 2018, satu tahun setelah kapal tersebut tenggelam.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU