SURABAYAPAGI.com - Lidah buaya telah digunakan semenjak zaman Mesir kuno. Saat ini, lidah buaya menjadi tanaman yang banyak ditemui di pekarang rumah sebagai tanaman hias. Selain itu sudah menjadi rahasia umum kalau lidah buaya juga digunakan untuk perawatan rambut.
Faktanya, orang hanya tahu kalau lidah buaya untuk perawatan rambut saja. Tak banyak yang tahu, kalau lidah buaya memiliki banyak manfaat selain perawatan rambut. Dikutip dari Shape, berikut adalah tujuh manfaat lidah buaya yang bisa Anda dapatkan. Apa saja itu? Simak penjelasannya.
1. Melembabkan kulit
Banyak produk perawatan kulit atau kosmetik yang menggunakan lidah buaya sebagai bahan dasar. Lidah buaya mengandung vitamin, mineral dan antioksidan yang melembabkan dan melembutkan kulit tanpa menyumbat pori-pori Anda. Lidah buaya juga bisa melawan kulit kering dan terkelupas tanpa meninggalkan lapisan berminyak, sehingga cocok untuk semua jenis kulit.
Karena lidah buaya mengandung air lebih dari 99 persen, pastikan kulit terhidrasi dengan baik. Anda bisa menggunakan gel aloe vera murni ke kulit secara langsung. Meski terasa berlendir, tapi biarkan itu meresap sampai ke kulit Anda.
2. Mengurangi jerawat dan membersihkan noda Alih-alih memencet jerawat Anda, cobalah oleskan lidah buaya sebagai gantinya. Dengan sifat antibakteri dan anti-inflamasi, lidah buaya dapat mencegah infeksi yang berasal dari jerawat. Lidah buaya juga mengandung zat yang memicu regenerasi sel baru, mempercepat proses penyembuhan untuk mencegah bekas luka dan membersihkan noda.
Menurut penelitian dari Mazandaran University of Medical Sciences, gel aloe vera mampu memperbaiki jerawat secara signifikan. Studi lebih lanjut yang dilakukan oleh Rumah Sakit Universitas Nasional Seoul juga menunjukkan bahwa gel lidah buaya mengurangi keriput dan memperbaiki elastisitas kulit, dengan peningkatan produksi kolagen untuk memperbaiki keseluruhan kondisi kulit.
3. Perawatan Rambut Sifat alkalizing pada lidah buaya dapat membantu membawa kulit kepala dan pH rambut ke tingkat yang lebih baik, sehingga proses pertumbuhan rambut dapat maksimal. Selain itu ia juga dapat membantu rambut menjaga air dan kelembaban.
Menggunakan lidah buaya ke rambut juga bisa membentuk lapisan pelindung terhadap polutan, sehingga rambut dan kulit kepala tetap segar dan terhidrasi. Sifat anti-inflamasi dan menenangkannya akan membantu Anda mempertahankan kulit kepala yang sehat dan bebas ketombe.
4. Menjaga kesehatan mulut
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di jurnal General Dentistry, gel gigi berbasis lidah buaya sama efektifnya dengan pasta gigi yang tersedia secara komersial dalam membunuh bakteri penyebab penyakit mulut. Sebenarnya, ini lebih cocok untuk orang dengan gigi dan gusi yang sensitif karena tidak seperti pasta gigi biasa, tidak mengandung unsur abrasif.
5. Menyembuhkan luka bakar ringan Senyawa dalam aloe vera mengandung zat anti-flamasi untuk membantu menyembuhkan luka bakar ringan. Menurut sebuah studi dari Universitas Naresuan dari Thailand, lidah buaya mampu mempercepat pemulihan luka bakar ringan sekitar 9 hari lebih cepat daripada pengobatan konvensional.
6. Memperbaiki pencernaan Dengan komponen anti-inflamasi dan pencahar, lidah buaya mampu membantu pencernaan. Menurut sebuah artikel di Indian Journal of Dermatology, enzim dalam lidah buaya membantu memecah gula dan lemak. Sementara kandungan mineralnya sangat penting untuk jalur metabolisme yang berbeda berfungsi dengan baik.
Ini juga membantu menjaga tingkat pH perut untuk pencernaan yang sehat. Sistem pencernaan yang sehat artinya buang air besar juga lebih sehat, yang bisa mengurangi gejala sembelit ataupun diare.
7. Meningkatkan sistem kekebalan Kandungan mineral dan vitamin dalam lidah buaya dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh. Komponen anti-inflamasinya membantu merangsang sistem kekebalan tubuh untuk membunuh infeksi. Anda bisa mendapatkan manfaat sehatnya, Anda bisa mengonsumsi 20 ml jus lidah buaya dengan segelas air setiap hari sebelum makan pertama Anda.
Namun, karena jus tersebut berfungsi juga sebagai obat pencahar, mungkin tidak cocok untuk semua orang sehingga berkonsultasilah terlebih dahulu dengan ahli medis sebelum menjadikannya sebagai menu harian Anda. (dtk/cr)
