Ada Dugaan Penggelembungan Suara, KRAK Plototi Rekap Suara l

Senin, 22 Apr 2019 16:29 WIB

SURABAYAPAGI.com, Lamongan - Adanya dugaan penggelembungan suara di beberapa titik saat penghitungan suara, menjadi perhatian masyarakat, salah satunya dari Komite Relawan Anti Korupsi (KRAK) Lamongan. KRAK pimpinan Aan Kurniawan ini terpanggil untuk ikut mengawasi pesta demokrasi lima tahunan ini, dengan menyebarkan anggota untuk terus melakukan pengawasan. "Dari laporan yang saya terima banyak sekali kesalahan penjumlahan form C1, yang diduga terjadi penggelembungan suara, terang Aan panggilan akrab Aan Kurniawan. Karena demikian itu, KRAK akan kawal proses ini hingga selesai. Kami telah mendapatkan mandat dari DPC Clean Governance Lamongan selaku induk organisasi kami untuk merapatkan barisan, dan secepatnya di masing masing tingkatan sudah kita instruksikan untuk pengawalan, tegasnya. Sementara itu, Muhtadi, salah seorang saksi Partai Politik pada Minggu (21/4) malam memprotes hasil rekapitulasi hasil penghitungan surat di PPK Lamongan, karena pihaknya menduga ada penggelembungan suara terhadap salah satu partai tertentu. Dimana total hasil keseluruhan surat suara sah yang diperoleh salah satu partai politik hanya mencapai 219. Namun oleh penyelenggara di tulis 221 di fom C1. Hingga akhirnya beberapa saksi meminta untuk dilakukan penghitungan ulang. Secara terpisah Ketua PPK Kecamatan Lamongan Eko Budianto, pada awak media mengaku jika penulisan di C1 yang salah, karena petugas PPK sangat kelelahan menghadapi pemilu serentak ini. Apa lagi penghitungan surat suara dilakukan pada malam hari. "Faktornya adalah kelelahan petugas kami. Dan sesuai dengan rekomendasi Panwascam hari ini kita lakukan penghitungan ulang," terang Eko Budianto. Dan saat dilakukan penghitungan surat suara ulang, memang benar terjadi selisih tiga suara, "Jadi memang benar kita juga menemukan adanya selisih antara Plano dan hasil perolehan suara di C1 tiga suara yang lari ke salah satu partai politik tertentu," kata Sanawar Ketua Bawaslu Kecamatan Lamongan. jir

Editor : Redaksi

Tag :