Ajak Gathering Media, PT Gudang Garam Kenalkan Sejarah Pabrik

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 09 Des 2018 19:40 WIB

Ajak Gathering Media, PT Gudang Garam Kenalkan Sejarah Pabrik

SURABAYAPAGI.com, Kediri - PT Gudang Garam, Tbk mengajak gathering awak media Kediri. Dalam acara tersebut PT Gudang Garam mengenalkan sejarah asal mula berdirinya pabrik mereka kepada awak media. Acara digelar selama dua hari mulai tanggal 8-9 Desember di salah satu hotel di Gunung Bromo, Probolinggo. PT Gudang Garam juga mendatangkan Dukut Imam Widodo sebagai narasumber yang merupakan peneliti sejarah berdirinya pabrik rokok asal Kediri tersebut. Kepala Bidang Humas PT Gudang Garam, Ihwan Tri Cahyono mengatakan, kegiatan gathering bersama media memang merupakan kegaitan rutin. Ia berharap acara ini bermanfaat bagi semua dan bisa mempererat hubungan kerjasama antar media. "Mudah-mudahan gathering ini bermanfaat bagi semua. Acara kali ini sedikit berbeda dengan biasanya. Karena kali ini kita mengundang narasumber yang akan menceritakan sejarah berdirinya PT Gudang Garam," ujarnya, Sabtu (8/12/2018) malam. Menurutnya, dengan mengundang narasumber tersebut diharapakan media dapat memberikan informasi kepada masyarakat luas. Ditambah, pabrik rokok yang menjadi aset nasional tersebut dapat bermanfaat bagi semua pihak. "Yang jelas PT Gudang Garam di ultah ke 60 ini sudah menjadi aset nasional dan kediri. Kita memohon doa restu kepada semua pihak agar Gudang Garam semakin berkembang dan memberikan kontribusi kepada semuanya," ucapnya. Sementara itu, Dukut Imam Widodo yang menjadi narasumber gathering menceritakan kepada awak media tentang sejarah berdirinya pabrik rokok terbesar asal Kediri tersebut. Menurut Dukut, dari risetnya yang dilakukan sejak 1970, PT Gudang Garam berdiri pada 26 Juni 1958. Pabrik rokok tersebut didirikan oleh Surya Wonowidjojo atau Tjoa Ing Hwe. Tjoa Ing Hwe adalah satu sosok warga tionghoa yang memutuskan pindah ke indonesia untuk merubah nasib. Kala itu ia masih berumur 4 tahun. Pertama kali datang ke Indonesia, ia menginjakan kakinya di Sampang, Madura. Setelah dewasa Ing Hwe mendapat tawaran bekerja di pabrik rokok Cap 93 milik pamannya yang berada di Kediri. Berkat kerja keras dan keyakinannya Ing Hwe membuka pabrik rokok sendiri di Kediri. Pada tahun 1956 Ing Hwe meninggalkan pabrik Cap 93 milik pamannya. "Berawal mendapat mimpi akhirnya Tjoa Ing Hwe memutuskan mendirikan pabrik rokok di Kediri," ujar Dukut, Lanjut Dukut, dari mimpi itu Ing Hwe menyewa tanah milik Muradioso yang berada di Semampir. Tanah tersebut saat ini sudah menjadi milik PT Gudang Garam. Tanah itu pertama kali dijadikan pabrik rokok untuk memproduksi rokok sigaret kretek klobot Tjap Ing Hwe. "Setelah dua tahun berjalan Ing Hwie akhirnya mengganti nama perusahaannya menjadi Pabrik Rokok Tjap Gudang Garam dan inilah awal dari berdirinya PT Gudang Garam," jelas pria yang sudah menerbitkan beberapa buku penelitiannya seperti Hikayat Surabaya Tempo Dulu, Malang Tempo Dulu, Monggo Dibadok, Sidoarjo Tempo Dulu dan Jember Tempo Dulu. Can

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU