Ajakan Sparing Berujung Bui

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 20 Mar 2018 18:32 WIB

Ajakan Sparing Berujung Bui

SURABAYAPAGI.com, Jember- Merasa menjadi korban tindakan pemukulan, Imam Muzzaky (21) Warga Dusun Karang anyar, Desa Karangrejo, Kecamatan Gumukmas Jember akhirnya menempuh jalur hukum, Senin (19/3/2018). Imam yang merupakan guru disalah satu MTS di Gumukmas ini nekat melaporkan pelaku, seorang oknum perguruan silat dikarenakan tidak tahu perihal sebab musababnya sehingga ia dijadikan korban. "Kita tidak tahu sebab yang jelas perihal masalah ini. Pada malam itu kita sedang melakukan latihan pencak silat perguruan kami yaitu cempaka Putih seperti biasa di pelataran milik Faris. Tiba tiba ada 2 oknum dari pencak silat lain datang mengajak sparing atau duel ringan namun tidak kami gubris," katanya. Lantaran permintaan sparing tidak dituruti, akhirnya datang lagi 4 orang dengan tujuan yang sama. Imam mengungkapkan, ia selaku pelatih cempaka putih menyanggupi ajakan sparing tersebut dengan syarat pelaksanaan dilakukan 2 minggu kemudian serta bobot dan tinggi lawan harus sama. Namun ke empat pelaku, yang diketahui dari perguruan PSHT itu bersikukuh. "Menurut anak buah saya Rizkon jika mereka dari perguruan PSHT masih bersikukuh dan salah seorang memukuli saya sebanyak 4 kali di muka dan saya tidak melawan," jelasnya. Akibat kejadian yang menimpa korban tersebut akhirnya, Imam pada hari Selasa (20/3/2018) siang melaporkan kejadian penganiayaan ke Mapolsek Gumukmas guna proses lebih lanjut. Atas kejadian ini, Iwan Susanto selaku Ketua Cabang bernama (41) menuturkan jika pihak setuju dengan pelaporan ini. "Kami melaporkan atas kejadian ini agar pelaku lekas diproses hukum, agar kejadian serupa tidak terjadi lagi," ujarnya.ndik

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU