Aksi Jogo Tonggo, Wujud Kepedulian di Tengah Pandemi

author surabayapagi.com

- Pewarta

Sabtu, 09 Mei 2020 08:22 WIB

Aksi Jogo Tonggo, Wujud Kepedulian di Tengah Pandemi

i

Warga mengambil sembako yang tergantung di pagar rumah di Medayu Utara 14, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (8/5).

SURABAYAPAGI, Surabaya - Warga Medayu Utara Gang 14 memiliki cara yang menarik untuk berbagi kepada warga sekitarnya yang terdampak Pandemi Covid-19 dengan menggantungkan bahan makanan dipagar rumah, yang bertuliskan Aksi Jogo Tonggo.

 

Baca Juga: Kantor Advokat Ditutup, Klien Dilayani di Resto

Aksi tersebut di inisiasi oleh Ketua RW 12 yang kemudian di jalankan oleh  Ibu – ibu dikampung tersebut, dengan menggantungkan bahan makanan di depan pagar rumah maupun tiang yang berada di area gang dengan gratis.

 

Tidak sedikit warga yang datang untuk mengambil bahan makanan tersebut dengan mengambil minimal dua bahan makanan, agar warga yang lain juga mendapatkannya.

 

Suyanto selaku ketua RW 12 menuturkan bila, ia dan warga sekitar prihatin dengan kondisi yang tidak menentu akibat semakin luasnya penyebaran virus Covid – 19 yang berdampak pada penghasilan maupun pekerjaan warga di RW 12.

 

“Kami prihatin dengan kondisi masyarakat terutama warga kami, ketika ada yang kena PHK atau secara penghasilan ada yang kurang, maka kami berinisiasi dengan Aksi Jogo Tonggo karena kami tidak ingin ada warga yang tidak bisa masak hari ini, ini juga menjadi moment untuk berbagi di bulan ramadhan” terangnya.

Baca Juga: DPRD Surabaya Minta Sanksi Prokes Warga Tak Mampu Lebih Fleksibel

 

Suyanto juga menuturkan bila hingga saat ini Pemerintan belum memberikan bantuan di area RW 12, pasalnya PSBB yang sudah berlaku menginjak 10 hari ini tidak di imbangi dengan bantuan dari pihak Pemerintah yang tidak memikirkan sisi ekonomi dan sisi aktivitas mereak yang dibatasi.

 

“Terbukti dengan apa yang kami lakukan ini ada warga yang sampai menangis karena dia bisa mengambil telor dan lainya tanpa harus membeli. Harapan kami warga kami juga terketuk dengan aksi ini, makanya kami beri nama dari warga untuk warga. Kalau mereka mau ambil maka seperlunya saja untuk masak hari ini, karena pemerintah sampai saat ini belum memberikan bantuan padahal sudah menerapkan PSBB” paparnya.

Baca Juga: Jokowi Anggap Tak Efektif, Whisnu Sakti Ungkap Penurunan Kasus Saat PKKM

 

Sri selaku warga juga RW 12 juga turut antusias dengan program yang dibuat, karena ia bisa tetap memasak pada kondisi yang belum menentu seperi saat ini.

 

“Kami senang sekali karena ini saya janda jadi sanagt terbantu dengan program yang dibuat oleh warga disini, saling membantu begitu dan kondisi ini juga dampak dari corona ini” ungkapnya. Patrik Cahyo

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU