Alami Kekeringan, Warga Desa Marmoyo di Jombang Manfaatkan Air Keruh

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 07 Okt 2019 10:44 WIB

Alami Kekeringan, Warga Desa Marmoyo di Jombang Manfaatkan Air Keruh

SURABAYAPAGI.COM, Jombang - Sejumlah kawasan di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, mengalami kekeringan. Salah satunya yang mengalami kekeringan yakni warga Desa Marmoyo, Kecamatan Kabuh, Senin (7/10/2019). Akibatnya, ratusan warga di desa tersebut mengalami krisis air bersih. Dan untuk kebutuhan sehari-hari, terpaksa mereka mengambil air dari kawasan hutan. Itupun bukan air bersih, namun air keruh. Salah satu warga Desa Marmoyo, Sopiah (61), mengatakan, jarak yang ditempuh warga setempat menuju ke hutan untuk mengambil air, sekitar satu kilometer. "Setiap pagi hingga sore. Satu-satunya sumber mata air yang bisa dipakai berasal dari sungai. Kami menyebutnya sendang tlimo, katanya. Meski kotor, lanjut Sopiah, air tersebut terpaksa mereka manfaatkan, karena tidak ada lagi sumber air yang bisa dipakai. Sementara, Ratna (33), juga mengungkapkan, jika air sungai itu juga mereka gunakan untuk kebutuhan mencuci hingga mandi. **foto** Jika kiriman air bersih terlambat, ya ini yang kami pakai untuk masak dan minum, ungkapnya sambil mencari air di sungai. Menurut Ratna, semenjak masuk kemarau panjang, mencari air di kawasan hutan sudah dilakukan sejak 5 bulan terkahir. "Sekitar 300 an kepala keluarga yang mendiami Desa Marmoyo memanfaatkan air sungai tersebut. Untuk kebutuhan sehari-hari, kalau mengandalkan bantuan air bersih dari pemkab, ya tidak cukup. Kan bantuan datang dua sampai tiga kali hari sekali," ujarnya. Sementara untuk kebutuhan minum, setiap keluarga harus membeli air galon dua hari sekali. Ndak cukup, kadang harus beli air isi ulang itu. Itupun dua hari sekali belinya, dan khusus dipakai minum saja. Kalau terus begini kan pengeluaran tambah banyak, tandasnya. Warga Marmoyo berharap, Pemkab Jombang bisa memberikan solusi permanen agar krisis air yang di akibatkan kemarau panjang tidak terus-terusan menimpa warga setiap tahun. Solusi permanen seperti pengeboran sumber mata air sangat diperlukan, agar krisis air bersih tak memaksa mereka memanfaatkan air keruh. Ya kalau bisa sih dikasih bantuan pengeboran sumber agar tercukupi. Kalau tidak, kan nunggu kiriman terus dan terkadang kurang, pungkasnya.(suf)

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU