Amar Bank Mulai Perluas Layanan Perbankan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 08 Mei 2019 12:00 WIB

Amar Bank Mulai Perluas Layanan Perbankan

SURABAYAPAGI.com - Amar Bank, pionir produk financial technology (fintech) Tunaiku, terus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan layanannya bagi masyarakat, salah satunya dengan membuka Kantor Kas baru di kawasan Jalan Sultan Iskandar Muda, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Senin (29/4) oleh Managing Director Amar Bank Vishal Tulsian. Managing Director Amar Bank Vishal Tulsian menjelaskan, sesuai dengan visi kami untuk membawa senyum ke lebih dari 200 juta wajah pada tahun 2025 di Indonesia, pembukaan Kantor Kas ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk lebih mendekatkan Amar Bank dengan masyarakat, khususnya saat ini untuk area Jakarta Selatan. "Dengan kantor yang berlokasi sangat strategis ini, kami melihat potensi pasar yang sangat besar dan akan berpengaruh pada peningkatan kinerja perusahaan serta memberikan dampak positif bagi masyarakat lanjutnya. Berdasarkan Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia (BI) pada bulan Februari 2019, Pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta pada tahun 2018 tercatat sebesar 6,17% (yoy). Meskipun tumbuh cukup tinggi di atas 6%, realisasi tersebut sedikit di bawah tahun 2017 yang mencatat pertumbuhan 6,20% (yoy). Sendy Dea, Pimpinan Cabang Amar Bank Thamrin menambahkan, Dengan dibukanya Kantor Kas Gandaria, saat ini Amar Bank genap memiliki enam jaringan kantor. "Kami menilai pembukaan Kantor Kas Gandaria merupakan keputusan yang tepat, sebab pangsa pasar di area Jakarta Selatan cukup besar khususnya pada sektor komersial dan kami yakin hal ini sejalan untuk pengembangan Amar Bank" lanjutnya. Dari sisi kesejahteraan, momentum pertumbuhan ekonomi Jakarta dengan kisaran yang cukup tinggi memberikan dampak positif terhadap tingkat pendapatan masyarakat yang semakin baik. Sehingga, hal ini membuka peluang bank untuk mencapai target penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK). Jika dilihat dari komposisinya, DPK DKI Jakarta masih didominasi oleh Deposito, dengan proporsi sebesar 53%. Posisi selanjutnya adalah giro sebesar 30% dan tabungan (17%). Komposisi ini relatif tidak berubah dalam beberapa tahun terakhir. Melihat pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta yang cukup stabil dari tahun ke tahun dan meningkatnya pendapatan masyarakat, Vishal menilai hal tersebut dapat memacu pertumbuhan Amar Bank untuk meraih target penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK). "Pembukaan Kantor Kas Gandaria adalah salah satu realisasi target Amar Bank di tahun 2019 dengan fungsi khusus untuk menghimpun Dana Pihak Ketiga (DPK) dari masyarakat" ucap Vishal. Bank Indonesia juga mengeluarkan data mengenai pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Februari 2019 sebesar 6,6%, meningkat dibandingkan dengan pertumbuhan Januari 2019 sebesar 6,4%. Kantor Kas Amar Bank di Gandaria memberikan layanan produk konvensional dengan produk tabungan dan investasi. Amar Bank juga memberikan akses ke layanan perbankan melalui Tunaiku untuk kredit. Kami berharap dari tiga pilar pelayanan yakni; jaringan cabang (Kantor Cabang Utama, Cabang Pembantu dan Kantor Kas); Tunaiku; dan Nabungyuk.com, dapat memudahkan masyarakat mengakses layanan jasa perbankan (inklusi finansial) dan juga membantu perekonomian masyarakat untuk terus tumbuh. Ke depannya, kami menargetkan Nabungyuk.com dapat bertumbuh seperti halnya Tunaiku, tutup Vishal. (*)

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU