Amari dan Kuasa Hukumnya Hadirkan 3 Saksi dalam Sidang

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 07 Jan 2021 18:05 WIB

Amari dan Kuasa Hukumnya Hadirkan 3 Saksi dalam Sidang

i

Sidang praperadilan yang digelar di ruang sidang Kartika, Pengadilan Negeri Lumajang. SP/Lim

 

SURABAYAPAGI.COM, Lumajang - Proses Praperadilan terkait aset Amari yang disita oleh pihak kepolisian (Kasatreskrim). Hari Kamis (7/1)  pemohon menghadirkan 3 saksi yang menerangkan terkait apa yang mereka ketahui di depan hakim berjalan lancar.

Baca Juga: Beraksi di 46 TKP, Maling Kotak Amal Diringkus

3 saksi yang di hadirkan di antaranya, Jumali, Ali Ridho dan M Rofik, semua berasal dari Desa Wotgalih, kec Yosowilangun.

“Hari ini  kami  menghadirkan 3 saksi untuk lebih memperkuat kebenaran hak kita, dan Alhamdulillah di antara saksi kita ada yang menerangkan dengan jelas dan detail,” ungkap kuasa hukum Amari, Haris SH

Dalam sidang tersebut Hakim ketua mengijinkan saksi untuk menceritakan kronologis terkait awal bagaimana aset Amari disita. Sebenarnya hanya cukup menerangkan poinnya saja.

Baca Juga: Praperadilannya Ditolak, Selebgram Siskaeee Sering Tertawa Sendiri

Menurut Kuasa hukum Amari, Haris SH, menjelaskan saat di konfirmasi awak media, bahwa dalam praperadilan termohon Kasatreskrim  Polres Lumajang sayangnya tidak hadir namun diwakili oleh kuasa hukumnya yaitu, Budi SH, dan Adi Wijayanto SH. 

"Ya mas hari ini kami hadirkan 3 saksi di antaranya , Jumali, Ali Ridho, M Rofik saya merasa  puas atas kehadiran 3 saksi ini dan dalam keterangannya sangat memuaskan terkait bagaimana  peralihan barang (aset Amari) dari tangan Amari ke termohon,” pungkasnya

Lanjut,  Haris, SH kuasa hukum pemohon, “Dilain hadirnya 3 saksi, kami juga menunjukkan bukti-bukti foto pada saat peralihan aset pemohon ke termohon,” imbuhnya

Baca Juga: TNI-Polri Kawal Ketat Pendistribusian Logistik Pemilu

Disinggung terkait mobil yang diserahkan ke termohon, kuasa hukum Amari enggan berkomentar lebih jauh.

“Ya itu terkait mobil yang diserahkan dari pemohon ke termohon dengan  2 nopol yang berbeda itu kita bicarakan juga nanti," pungkasnya. Lim

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU