Anak Guntur, akan Digandengkan Gus Ipul

Selasa, 09 Jan 2018 00:53 WIB

SURABAYAPAGI.com, Surabaya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan bisa disebut partai paling sibuk dua hari belakangan ini. Maklum, partai moncong putih ini sedang memburu kandidat pengganti pasangan Saifullah Yusuf yang mundur akibat skandal foto panas mirip Abdullah Azwar Anas. Apalagi dalam saat bersamaan, Walikota Surabaya Tri Rismaharini yang digadang untuk menggantikan Anas, menolak mentah-mentah. Bahkan diduga mengerahkan masyarakat Surabaya untuk menolak jabatan cawagub. Spanduk-spanduk pun tersebar di seluruh penjuru kota Surabaya bahkan sampai di Menganti Citraland, perbatasan Surabaya Gresik. Sekretaris DPD PDI-P Jawa Timur Sri Untari mengatakan, partainya sedang rapat di kediaman Ibu Megawati Sukarnoputri di Jl Teuku Umar Jakarta Pusat. Membahas pilgub Jawa Timur. Hingga malam pukul 20.00 rapat tersebut belum kelar. Insya Allah malam ini sudah ada keputusan, ini kita masih stand by menunggu keputusan Ketum yang sekarang masih rapat, kata Sri Untari, tadi malam (8/1/2018). Untari tidak menampik munculnya nama baru yang kini dibahas di DPP. Termasuk nama Puti Guntur Soekarno, putri Guntur Soekarnoputra. Nama kandidat ada di tangan ibu Ketua Umum, Kalau kami nurut saja apapun keputusannya. Kami nurut saja perintah ketua umum, jelasnya. Tradisi di PDIP, kalau ketum sudah memerintah, harus dilaksanakan. Pahit dan getir, manis kita harus tunduk dan patuh untuk menjalankan dan memenangkan, ucap Ketua Fraksi PDI-P DPRD Jatim ini. Selain menunggu kabar dari DPP, Untari mengaku saat ini sedang aktif terus berkomunikasi dengan partai-partai lain di Jawa Timur. Terutama dengan PKB yang selama ini sudah berjalan berkoalisi ketiak mengusung Gus Ipul-Azwar Anas. Ia pun membantah ada perpecahan diantara PDI-P dan PKB. Saya yakin PKB masih sama kita, tidak mungkin PKB berbohong sama kita, terangnya. Hanya saja, Untari memaklumi ketika PKB juga menjalin komunikasi dengan Partai Gerindra. Tidak apa-apa, Kalau kita tetap kerja sama dengan PKB. Tambah teman partai juga tambah bagus, terangnya. Di beberapa pilkada, kata Untari, PDI-P juga menjalin koalisi dengan Partai Gerindra. Seperti di Pilwali kota Kota Kediri. Sementara itu, Politikus PDIP Eva Kusuma Sundari mengungkapkan ada banyak nama yang disodorkan untuk dipertimbangkan, salah satunya Puti Guntur Soekarno. "Banyak nama disodorkan termasuk Mbak Puti (Puti Guntur Soekarno)," ungkap Eva, Senin (8/1) Puti Guntur Soekarno adalah anak Guntur Soekarnoputra, putra tertua Bung Karno. Berbeda dengan ayahnya, Puti lebih memilih terjun ke politik dan bergabung dengan PDIP. Puti, saat ini menjadi anggota dewan komisi X DPR periode 2014-2019 dengan meraih suara 94.040 suara dari dapil Jabar X yang meliputi wilayah Ciamis, Kuningan, dan Kota Banjar. Sosok Puti yang kalem kerap disandingkan dengan profil istri ketiga Bung Karno, Fatmawati. Dalam salah satu pose yang diposting Puti di Instagram @putiguntursukarno, dia bergaya bak Fatmawati yang menjahit bendera pusaka. Wanita kelahiran 26 Juni 1971 tersebut sangat mengagumi sang kakek, Soekarno. Hal inilah yang kemudian hari menjadi alasan pendorong Puti terjun di dunia politik: karena masih banyak yang harus diperbuat untuk bangsa ini. Dari sisi akademis, Puti merupakan lulusan pendidikan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia (UI). n rko

Editor : Redaksi

Tag :