Anak Konglomerat yang Memilih Tinggal di Gay Village

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 10 Jan 2020 07:33 WIB

Anak Konglomerat yang Memilih Tinggal di Gay Village

Reynhard Sinaga, WNI yang Gegerkan Inggris, Diduga Perkosa 195 Pria (3-Habis) SURABAYAPAGI.COM, -Reynhard Sinaga divonis bersalah dan dihukum seumur hidup oleh Pengadilan Manchester, Inggris atas kasus pemerkosaan. Tak main-main, pria asal Indonesia itu terjerat 195 kasus pemerkosaan dan serangan pada 48 korban. Media-media Inggris menyebut Reynhard sebagai predator seksual karena melakukan aksinya selama 2,5 tahun. Bahkan, selama aksinya dilakukan melalui rekaman video yang ditemukan di HP pribadinya. Bagaimana kehidupan pribadinya di Inggris dan keluarganya di Indonesia, yang dikenal kerabat Reynhard di Inggris, keluarga pria 36 tahun itu kaya raya. Berikut laporan kontributor Surabaya Pagi di London Wayne Smith dan koresponden Surabaya Pagi di Jakarta, Erick Kresnadi. === Nama pria 36 tahun ini tiba-tiba muncul di berbagai situs pencarian dunia? Lalu siapakah sosok Reynhard Sinaga? Reynhard Sinaga diketahui tinggal di sebuah apartemen di Manchester. Kehidupannya di Inggris sebagai siswa didanai oleh sang ayah yang konglomerat di Asia Tenggara. **foto** Meski begitu, di Manchester, Reynhard tinggal di sebuah apartemen yang sangat berantakan di kawasan Gay Village, Manchester. Daerah yang banyak dihuni beberapa orang yang punya orientasi seksual sesama pria. Bahkan, saat polisi Manchester melakukan penggeledahan, menemukan tumpukan pakaian dan tempat tidur di lantai. Tidak terlihat bahwa dia anak orang kaya dan studi PhD-nya masih didanai oleh orang tuanya. "Mereka memiliki rumah besar di pusat kota Jakarta. Dia bahkan membanggakan pelayan, supir, dan lain-lain yang ada di rumahnya, ungkap salah satu kolega Reynhard yang tinggal di London, kepada kontributor Wayne Smith. "Keluarganya sangat kaya sehingga dia tidak pernah bekerja (di Inggris) dan dia akan selalu keluar saat hari Minggu dengan orang yang berbeda, itu yang saya ingat," tambah mereka. Bahkan, orang tua Reynhard juga tidak menyadari dan tidak mengetahui bahwa dirinya seorang gay dan kejam. Hingga akhirnya terkuak dengan kasus pemerkosaan terhadap pria muda. Dia tidak pernah mengatakan kepada keluarganya bahwa dia gay. Dia biasa mengganti rambut dan gaya busananya untuk pulang bertemu keluarganya di Indonesia, kata rekan Reynhard tersebut. Bahkan disebutkan oleh rekan-rekannya, Reynhard pernah dijodohkan dengan seorang gadis di Indonesia. Keluarga yang Dermawan Reynhard memiliki adik perempuan dan laki-laki. Ia mengaku mengubah penampilan sebelum mengunjungi keluarganya di Indonesia. Salah seorang teman keluarganya yang tinggal di Jakarta, Sahat Sinaga mengatakan jika berita ini mengejutkan bagi keluarga Reynhard. Ayah Reynhard yang dikenal dermawan juga menolak untuk memberikan komentar. Di Indonesia, keluarga dan teman-teman Reynhard sudah memutus hubungan dengan pria kelahiran 1983 ini. Mereka mulai menghapus gambar atau postingan di media sosial, termasuk halaman Facebook. Menurut pengakuan Ketua RT setempat, Abraham, keluarga Reynhard tinggal di Depok sejak tahun 2015 lalu. Mereka membeli tanah seluas 3 hektare dan membangun rumah serta gedung pertemuan juga lahan parkir yang cukup luas di lokasi tersebut. "Kalau tinggal di sini dan mulai menempati tahun 2015 sampai 2016, mereka baru tinggal di Jalan Dahlia," ucap Abraham. Abraham juga menambahkan, sebelumnya keluarga Reynhard tinggal di wilayah Depok, yaitu di kelurahan Beji Timur. Sebagai ketua RT, Abraham mengaku belum pernah sekalipun bertemu dengan Reynhard. Sebab, saat keluarganya pindah, Reynhard sudah berada di Inggris pada tahun 2007. Disebut Psikopat Terkait dengan kasusnya, penyidik Inggris menyebut Reynhard Sinaga sebagai psikopat dan narsistik. Terlebih dia merasa tidak bersalah atas tindakannya. "Saya meyakini dia seorang psikopat sampai-sampai dia meyakinkan dirinya sendiri, bahwa apa yang dilakukannya tidak salah," ujar penyidik senior Inspektur Detektif Zed Ali, dilansirManchester Evening News. Bicara soal psikopat, profesor Preston Ni M.S.B.A., mengatakan jika dalam hubungan pribadi, seorang sosiopat dan psikopat seringkali memiliki kharisma dan pesona untuk memikat. Hal ini sebelum terungkap sifat mereka yang kejam dan tidak peduli. "Mereka menipu, memanipulasi, dan melecehkan dalam hubungan tanpa penyesalan. Meninggalkan korban dengan luka dan trauma tanpa empati," kata Ni. "Psikopat mencapai tujuan mereka melalui sesuatu yang tidak bermoral, kekuasaan, dan keuntungan pribadi yang meninggalkan jejak penderitaan dan kerusakan pada masyarakat," sambungnya, mengutip Psychology Today. Ayah Reynhard jadi DPO Di balik kasus tersebut, ternyata ayah Reynhard, Saibun Sinaga, rupanya juga bermasalah dengan hukum. Saibun terjerat kasus perambahan hutan di Riau yang dilakukan perusahaannya, PT. Ronatama Agro Migas. Dari informasi yang dihimpun, Saibun tidak diketahui keberadaannya dan masuk daftar pencarian orang (DPO) yang ditetapkan penyidik PPNS Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Pemprov Riau. Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto, membenarkan informasi tersebut. Namun, Sunarto belum dapat membeberkan lebih jauh. Saya dapat informasi demikian, tapi belum bisa menjelaskan lebih jauh, kaya Sunarto, Kamis (9/1/2020). Meski Saibun berstatus DPO Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Pemprov Riau, dia masih bisa dikontak via telepon terkait kasus anaknya. Saibun mengatakan tak ingin ikut campur lebih jauh dalam kasus anaknya. Ia mengatakan vonis pengadilan telah sesuai dengan perbuatan Reynhard. "Kami menerima vonis. Hukumannya sesuai dengan kejahatannya. Saya tidak ingin membahas kasus ini lebih jauh," ucap Saibun. neng-02/wyn02/erk

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU