Anak Tebas Leher Ibu Kandung Hingga Tewas

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 11 Mar 2019 12:20 WIB

Anak Tebas Leher Ibu Kandung Hingga Tewas

SURABAYAPAGI.com, Gresik - Anak durhaka, ibu sendiri ditebas dengan clurit hingga tewas. Warga Desa Madumulyorejo, Kecamatan Dukun, Gresik digegerkan pembunuhan dengan korban Ranis (60). Korban ditemukan tidak bernyawa setelah ditebas lehernya oleh anak kandungnya, Rozikin (28) dengan sebilah celurit. Kasus pembunuhan ini berawal saat Ranis mengalami sakit demam. Namun, sebelumnya korban diduga memarahi anak kandungnya (cekcok). Usai dimarahi, pelaku menaruh dendam dan emosi terhadap sang ibu. Rupanya emosi pelaku semakin menjadi-jadi. Pelaku kemudian menebaskan celurit ke leher ibunya. Saat itu Ranis sedang tiduran di ruang tamu. Dalam sekali tebas, leher korban nyaris putus dan meninggal di tempat kejadian perkara. Usai membunuh ibu kandungnya, pelaku melarikan diri dan bersembunyi di rumah lainnya sambil menyembunyikan celurit yang digunakan untuk membunuh. Saya tega membunuh ibu sendiri karena dimarahi terus-menerus. Sehingga, emosi menjadi-jadi lalu saya bunuh dengan sebilah celurit, ujar Rozikin di depan penyidik Polsek Dukun, Minggu (10/3/2019). Merasa tak menyesal Rozikin terus mengomel sewaktu diperiksa. Bahkan, dengan nada datar dia mengaku tidak sedih setelah membunuh ibu kandungnya sendiri. Gak sedih blas wes mari mateni ibuku dewe (Tidak sedih sama sekali setelah membunuh ibu sendiri, ungkapnya. Kapolres Gresik AKBP Wahyu Sri Bintoro menuturkan, diduga pelaku mengalami gangguan jiwa. Sebab, pelaku yang merupakan anak ketiga korban tidak ada rasa sedih sama sekali melakukan tindakan sadis itu. Sebelum ditangkap memang ada laporan dari Babinkamtibmas. Yakni, ada laporan pembunuhan yang dilakukan oleh anak kandungnya sendiri. Ada dugaan pelaku ada gangguan jiwa. Kendati demikian kami tetap melakukan pemeriksaan dengan membawa pelaku ke rumah sakit jiwa, tuturnya. Kepala Desa (Kades) Madumulyorejo Matrozim menyatakan sebelum membunuh pelaku memang mengalami depresi. Malahan sama keluarganya pernah dibawa ke rumah sakit. Gr-01

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU