Home / Pilgub2018 : PDIP Sebut Angin Puting Beliung yang Terpa Bupati

ANAS TINGGALKAN GUS IPUL

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 05 Jan 2018 01:00 WIB

ANAS TINGGALKAN GUS IPUL

SURABAYAPAGI.com, Surabaya Bupati Banyuwangi Azwar Anas, meninggalkan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) secara mendadak dalam Pilgub Jatim 2018. Pengunduran bupati yang didorong PDIP ini juga disampaikan langsung kepada Calon Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf, melalui WhatsApp. Apa motif Azwar Anas meninggalkan Gus Ipul di tengah ia sudah memasang baliho di mana-mana? Baik Anas maupun Gus Ipul, masih menyimpan rapat-rapat. Kabar yang beredar, terkait Anas memiliki kedekatan dengan istri politikus sebuah partai pesaing PDIP. Laporan : Riko Abdiono Ibnu F Wibowo, Editor : Ali Mahfud Calon Wakil Gubernur Abdullah Azwar Anas mengatakan mundur dari pencalonannya, kata Gus Ipul, semalam di Surabaya, kepada pers setelah pulang dari Jakarta. Kabar yang berkembang, calon pengganti cawagub Gus Ipul, Walikota Surabaya, Tri Rismaharini. Tapi ada yang mengabarkan, Ketua DPD PDIP, Kusnadi, juga berambisi. Sampai pukul 23.30, DPP PDIP belum mengumumkan pengganti cawagub Azwar Anas. "Saya ingin menyampaikan bahwa kabar pengunduran diri itu juga saya sangat terkejut," tambah Gus Ipul . Ia tak mau menjelaskan alasan pengunduran diri calon wakilnya tersebut. "Nanti yang akan menjelaskan kemungkinan mas Anas secara langsung," Gus Ipul menambahkan Sementara itu, paparan pandangan mata, beberapa titik reklame milik PDI-Perjuangan bergambar Gus Ipul-Mas Anas diturunkan. Bahkan, dua hari kemarin, santer sekali beredar kabar bahwa Ketua Umum PDI-P Megawati Sukarnoputri melakukan evaluasi untuk Pilgub Jatim 2018. Tidak jelas, apa penyebab marahnya Putri Proklamator RI Soekarno ini. Informasi simpang siur pun beredar di kalangan wartawan dan politisi, baik pusat maupun di Jatim sendiri. Namun menariknya, hingga tadi malam, tersiarnya evaluasi pasangan Gus Ipul-Anas ini semakin terang. Gus Ipul kemarin mendadak dipanggil Ketua Umum Megawati Sukarnoputri di kediamannya Jl Teuku Umar, Menteng Jakarta Pusat. Rencananya Azwar Anas akan diganti, sudah fixed mas, ungkap sumber di elit PDI-P Jakarta yang tak mau namanya dikorankan, tadi malam (4/1/2018). Surabaya Pagi pun langsung mencoba menghubungi ponsel Abdullah Azwar Anas. Namun, upaya ini tidak menuai hasil. Ponsel terdengar nada aktif namun tidak diangkat. Dikonfirmasi via Whatsapp, juga tak direspons. Assalamualaikum Wr. Wb. Bapak, apa betul soal kabar bahwa bapak mundur dari pencalonan Cawagub Gus Ipul?, demikian konfirmasi Surabaya Pagi yang dikirimkan ke ponsel Azwar Anas, tadi malam. Informasi lain juga memperkuat kabar digantinya Azwar Anas ini dari posisi cawagubnya Gus Ipul. Pasalnya, dalam beberapa hari ada banyak masukan dari kyai-kyai serta relawan PDI-P agar posisi Azwar Anas dievaluasi. Alasan utamanya adalah, Anas dianggap tidak mampu mendongkrak suara Gus Ipul dengan berbagai alasan. Termasuk sulitnya menggarap pemilih golongan nasionalis yang jumlahnya tidak kalah besar di Jawa Timur. Bahkan, DPW PKB juga menyikapi serius hal ini. Maklum, PKB selalu mendengarkan setiap arahan dari Kyai-Kyai apapun itu. Hari Rabu malam, ada rapat di DPW PKB Jatim Ketintang, membahas soal posisi Anas, ungkap sumber di internal PKB, kemarin. Belum jelas apa hasil dari rapat tersebut. Namun, Gus Ipul mendadak langsung ke Jakarta untuk menclearkan masalah ini. Maklum, pendaftaran pilgub sudah tinggal 3 hari lagi. Anas sendiri, seminggu ini tidak terdengar lagi kabarnya. Tidak ada agenda kegiatan Anas sama sekali. Baik itu kegiatan untuk Pilgub Jatim maupun kegiatan sebagai Bupati Banyuwangi. Lantas siapa penggantinya? Santer yang beredar bahwa kandidat cawagub Gus Ipul adalah kader PDI-P. Pilihannya ada dua. Yakni Tri Rismaharini (Walikota Surabaya) dan Budi Kanang Sulistyono (Bupati Ngawi). Nama Djarot Saiful Hidayat (mantan Gubernur DKI Jakarta) sempat jadi pembicaraan. Namun oleh Megawati, Djarot dimajukan dalam Pilkada Sumatera Utara (Sumut) yang juga digelar pada tahun 2018 ini. Menariknya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dihadirkan sebagai undangan spesial saat DPP DPIP mengumumkan calon pasangan yang diusung untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2018 di Papua, Maluku Utara, Nusa Tenggara Barat, dan Lampung, di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta, Kamis (4/1) kemarin. Risma datang bersama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Gus Ipul Terkejut Setelah bertemu Bu Mega, Gus Ipul langsung menggelar jumpa pers di RM Sari Nusantara Jl Gubernur Suryo, tadi malam (4/1/2018). Namun, Gus Ipul yang masih menjabat Wakil Gubernur Jatim dua periode ini tidak memberikan kepastian, terkait mundurnya Azwar Anas sebagai Cawagub. Alasan Gus Ipul dirinya masih menunggu untuk dapat bertemu dengan Azwar Anas terlebih dahulu. "Sejujurnya, saya cukup terkejut dengan informasi ini (mundurnya Azwar Anas, red). Tetapi, saat ini saya ingin mendengarkan penjelasan langsung dari Mas Anas terlebih dahulu. Hingga saat ini pun saya belum bisa bertemu beliau," ujar Gus Ipul pada kesempatan tersebut. Gus Ipul mengaku Azwar Anas menjanjikan akan segera mengklarifikasi semuanya secara jelas dalam waktu dekat. "Kita hingga saat ini komunikasi hanya WA (Whatsapp) saja. Di situ Mas Anas menjanjikan akan menjelaskan semuanya nanti. Termasuk soal isu mundurnya. Jadi saya pun masih menunggu itu. Ditunggulah nanti 1-2 hari ke depan," pinta Gus Ipul. Lebih lanjut, Gus Ipul pun juga menyatakan diri siap, apabila harus berganti pasangan sebagai Cawagub untuk dirinya. Menurut Gus Ipul, dalam politik semuanya masih bisa terjadi hingga menit terakhir. "Dulu pun, periode pertama Karsa, saya dan Pakde Karwo baru final di menit terakhir kan. Semuanya masih mungkin kok. Tapi, ya itu tadi, saya masih menunggu Mas Anas mengklarifikasi semuanya terlebih dahulu," tandasnya. Di sisi lain, Gus Ipul secara terang-terangan mengakui bahwa beberapa hari yang lalu dirinya dipanggil oleh beberapa Kyai Sepuh terkait dengan sosok Azwar Anas. "Kurang lebih dua hari lalu ya. Di situ saya ditanya beberapa hal terkait dengan Azwar Anas. Tetapi, ya saya tidak bisa menjawab. Karena yang bisa menjawab itu semua ya Mas Anas," tutur Gus Ipul.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU