Anggota DPR: Satgas Putus Mata Rantai Mafia Pangan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 18 Feb 2019 13:47 WIB

Anggota DPR: Satgas Putus Mata Rantai Mafia Pangan

SURABAYAPAGI.com, Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI Ahmad Sahroni menjelaskan besarnya kinerja Kepolisian dalam memberantas mafia pangan. Terlihat jika harga pangan saat ini dinilai stabil. "Tak bisa dipungkiri kehadiran Polri dalam memberantas kartel pangan berdampak signifikan bagi stabilnya harga-harga pangan," kata Sahroni di Jakarta, Senin, 18 Februari 2019. Sahroni menambahkan, pada awal tahun 2018 lalu, terungkap adanya 421 kasus mafia pangan dengan 397 tersangka. Dia meyakini satgas pangan mampu memastikan mata rantai kartel pangan dapat diputus sehingga masyarakat tidak lagi terbebani oleh kelangkaan dan instabilitas harga pangan yang kerap dirasakan di masa lalu. "Perintah Kapolri kepada seluruh jajarannya di tingkat polda, khususnya Dirkrimsus (Direktur Reserse Kriminal Khusus), dalam menjaga konsistensi kartel pangan yang tersisa dapat menjadi jaminan rasa aman masyarakat atas kekhawatiran meroketnya harga pangan yang disebabkan oleh praktik kartel," kata dia. Sebelumnya, Kepala Satgas (Kasatgas) Pangan/BBM dan Gas Polri, Brigjen Nico Afinta meyakini, bahwa melalui kolaborasi sinergis Polri bersama instansi terkait, termasuk petani maupun pedagang, akan memberi solusi bagi persoalan ketersediaan, distribusi, maupun stabilitas harga. Kita tidak dapat bekerja sendiri-sendiri. Kolaborasi sesuai dengan kewenangan yang dimiliki sehingga memberi solusi terkait masalah ketersediaan, distribusi dan harga, kata Nico.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU