Angin Reda, BPPD Malang Pulangkan Pengungsi

Senin, 18 Nov 2019 09:46 WIB

SURABAYAPAGI.COM, Malang Angin kencang disertai debu melanda Bumiaji, kota Batu, Malang pada Minggu (17/11) pagi. Akibat angin kencang tersebut sejumlah rumah dan beberapa pohon rubuh. Tidak hanya itu, sejumlah tempat wisata disekitar wilayah juga ditutup. Bahkan jalur transportasi dari Malang menuju Mojokerto juga ditutup sementara waktu karena dinilai dapat menmbahayakan pengendara. Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kota Batu Achmad Choirur Rochim mengatakan, angin di tiga desa terdampak, yakni Desa Sumberbrantas, Desa Tulungrejo, dan Desa Sumbergondo, sudah mulai reda, hanya sesekali terpantau tiupan angin kencang. Untuk kondisi udara di Desa Sumberbrantas sudah bersih dari debu. Jalur Batu Mojokerto via Cangar sudah dibuka kembali, ujar Rochim. Rochim menyebut, berdasarkan informasi cuaca dari BMKG Juanda, kecepatan angin saat terjadi bencana angin kencang 28 km/jam dan diperkirakan dapat meningkat hingga 30 km/jam. Malam ini diperkirakan kecepatan angin sudah kembali stabil. Sampai sore ini kecepatan angin maksimum turun menjadi 20 km/jam. Namun, dapat mencapai 10 hingga 15 km/jam saat malam hari. Hasil pemantauan Tim Gabungan situasi dan kondisi di lapangan, kondisi angin dan udara di Desa Sumberbrantas sudah kondusif. Listrik sudah menyala. Pohon yang tumbang sudah selesai dibersihkan, papar Rochim. Sementara itu, jumlah total pengungsi yang dievakuasi mandiri di Balai Desa Tulungrejo terdata sebanyak 270 jiwa. Rochim menyebut, dengan mempertimbangkan kondisi Desa Sumberbrantas yang sudah kondusif, pihaknya bakal melaksanakan pemulangan pengungsi. Saat ini masih dipersiapkan proses pemulangan pengungsi. Data Sementara hasil pendataan kerusakan rumah dan bangunan, tercatat 10 rumah warga di Desa Sumbergondo mengalami kerusakan. Untuk data kerusakan di Desa Sumberbrantas dan Desa Tulungrejo masih dalam pendataan, tandasnya.

Editor : Redaksi

Tag :