Anies pun Disentil Jenderal Doni

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 17 Sep 2020 21:18 WIB

Anies pun Disentil Jenderal Doni

i

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak menggunakan Gelanggang Olahraga Remaja (GOR) sebagai tempat untuk isolasi pasien terinfeksi virus SARS-CoV-2.

"Kami telah menyampaikan pesan kepada Gubernur DKI Pak Anies. Jadi, untuk sementara, jangan lagi menggunakan tempat-tempat, seperti GOR, balai-balai atau lainnya (untuk isolasi pasien)," tegas Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo usai rapat terbatas Kamis (17/9/2020).

Baca Juga: Anies Ingatkan, Gugatannya tak Diterima, Kecurangan Pemilu akan Terus TerjadI

Menurut Doni, tempat-tempat seperti GOR dinilai tidak begitu memadai secara kualitas untuk melakukan penyembuhan medis. "Tempat-tempat itu mungkin kualitasnya tidak begitu memadai. Jadi, kenyamanan masyarakat yang akan mendapatkan perawatan ini betul-betul bisa lebih maksimal,” tambahnya.

Sebagai tempat isolasi mandiri pasien Covid-19, Pemerintah pusat dan daerah menyiapkan fasilitas tersebut di Wisma Atlet Kemayoran Jakarta. Kapasitas pelayanan pasien dan isolasi di Wisma Atlet masih mencukupi.

Baca Juga: Sebut Ada Intervensi dalam Pemilu 2024 di Sidang PHPU, Anies: Demokrasi Kita dalam Bahaya Nyata

"Ada tower 6 dan 7 yang masih sangat luas dan kosong. Dari total tempat tidur untuk pasien Covid-19 sedang dan ringan yang berjumlah sekitar 3.000 bed, yang terisi baru 1.600 bed," lanjut Doni.

Doni menambahkan, tower 4 dan 5 di Wisma Atlet juga disiapkan untuk pasien COVID-19 yang isolasi mandiri. "Untuk flat isolasi mandiri, tower 4 dan 5 sudah beroperasi. Tower 5 dengan kapasitas sekitar 1.600 bed dan baru terisi sekitar 85 bed tadi malam (Minggu malam, 13 September 2020)," tambahnya.

Baca Juga: Alasan Pilpres Ulang, Dibeberkan Anies di Ruang Sidang MK

Kemudian siapa saja yang nantinya diterima (isolasi mandiri di Wisma Atlet)? “Itu adalah mereka yang tentunya telah mendapatkan rekomendasi dari puskesmas daerah masing-masing." kata Letjen Doni.

Ketika flat tower 4 dan 5 tidak mencukupi, persiapkan hotel terdekat menjadi salah satu solusi. "Kami juga sudah menyampaikan pesan kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, apabila flat 4 dan 5 ini tidak lagi mencukupi. Maka, kami telah menyiapkan hotel-hotel yang ada di wilayah terdekat, yakni Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta Timur, Jakarta Barat, dan Jakarta Selatan," terang Doni. "Sehingga kekhawatiran masyarakat tentang penuhnya ruang isolasi di RS Rujukan COVID-19 akan bisa dicarikan solusinya. jk/erk

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU