Home / Peristiwa : Dugaan PNS yang Ikut Kelompok Radikal

Ansor Surabaya Datangi Wali Kota

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 26 Jan 2018 03:06 WIB

Ansor Surabaya Datangi Wali Kota

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Banyaknya kelompok radikalisme yang diduga telah menyebar ke lingkungan Pemkot Kota Surabaya, DPC GP Ansor Kota Surabaya mendatangi Wali Kota Surabaya di Ruang kerjanya. HM Farid Afif Ketua PC GP Ansor Kota Surabaya meminta kepada Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya untuk melakukan kontrol terhadap staf dan pegawai PNS yang terindikasi kuat menjadi pengikut kelompok radikalisme. "Melakukan controling terhadap PNS, seperti guru, pegawai Kelurahan hingga di tingkat kota, karena pengikut kelompok radikalisme ini ingin memecah belah bangsa, untuk itu harus disadarkan," ungkapnya, Kamis (25/1) usai menemui Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di Ruang Kerjanya. Menurut Afif desakan ini disampaikan seiring dengan telah diterbitkannya Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang nomor 2 tahun 2017 tentang organisasi kemasyarakatan atau ormas (Perppu Ormas). Peraturan Pemerintah ini menyatakan bahwa ormas Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) telah resmi dibubarkan setelah pemerintah mencabut Surat Keputusan Badan Hukumnya. "Apalagi yang masuk atau terdaftar menjadi anggota HTI. Bila disadarkan tidak bisa maka harus diberikan sanksi pemecatan, karena faktanya ada beberapa guru atau pegawai PNS yang terlibat dalam kelompok radikal yang memecah belah bangsa dan persatuan NKRI ini," tandasnya. alq

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU