Antisipasi BPH Migas dan Pertamina Untuk Perayaan Natal dan Tahun Baru 2019

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 24 Des 2018 16:35 WIB

Antisipasi BPH Migas dan Pertamina Untuk Perayaan Natal dan Tahun Baru 2019

SURABAYAPAGI.com, Surabaya Pada Senin (24/12), Menteri ESDM, Ignasius Jonan didampingi oleh Fanshurullah Asa melakukan kunjungan kerja ke Terminal BBM Surabaya di wilayah Perak Barat. Kunjungan ini membahas mengenai distribusi BBM di kawasan Jawa Timur dalam rangka antisipasi tingginya permintaan pada akhir tahun dan Natal 2018. Berbagai perencanaan telah disiapkan oleh pihak BPH yang bekerja sama dengan Pertamina untuk antisipasi tingginya permintaan masyarakat. Kami bersyukur dipercaya menjadi Koordinator Posko untuk Natal dan Tahun Baru 2019 pada sektor ESDM yang mengajak kerjasama antara Pertamina, PLN, dan juga BPH Migas. Kerjasama ini dilakukan agar dapat mengantisipasi berbagai kemungkinan yang terjadi di perayaan akhir tahun. Semua distribusi lokasi di jalur mudik maupun arus balik dijamin aman. Ujar Fanshurullah Asa, selaku Kepala BPH Migas yang ditemui pada Senin (24/12). **foto** Gandhi Sriwidodo selaku Direktur Logistik, Supply Chain, dan Infrastruktur Pertamina menyampaikan paparan mengenai distribusi dan data untuk antisipasi tingginya permintaan. Untuk mengantisipasi telah disiapkan dengan yang pertama pada jalur mudik dan wisata yaitu fokus terhadap beberapa titik wilayah seperti di Malang, Banyuwangi arah Bali, penyebrangan Gilimanuk, dan jalur tol Surabaya-Solo. Selain itu, kami juga menyiapkan antisipasi jalur rawan banjir dan longsor. Ujarnya. Untuk mengantisipasi, pihak BPH Migas dan Pertamina bekerjasama dalam pendistribusian yang mana menyediakan kapasitas tangki timbun sebesar 47.000 KL Premium dengan coverage selama 23,1 hari, 33.163 KL Solar untuk 9,3 hari, 5.001 KL Pertamax Turbo dengan 23,4 hari, 44.899 KL Pertamax untuk 18 hari , dan Pertadex 4.877 KL dengan 151,8 hari. Tidak hanya menambah kapasitas melainkan juga adanya layanan KiosK Pertamax pada berbagai titik di sepanjang ruas Tol Surabaya. Beberapa titik tersebut yaitu di KM 575 Tol Ngawi Sragen KM 597 Tol Wilangan Ngawi, KM 626 Tol Wilangan Ngawi, KM 678 Tol Mojokerto Kertosono, KM 695 Tol Mojokerto Kertosono, dan KM 725 Tol Surabaya Mojokerto. Setelah selesainya pemaparan dari Gandhi Sriwidodo, Ignasius Jonan menyampaikan sarannya untuk pendistribusian ketika liburan berlangsung. Untuk avtur, ada baiknya bila ditingkatkan di Bajo karena banyaknya private jet yang digunakan liburan. Hal ini disebabkan karena di kawasan tersebut sedang dikembangkannya destinasi wisata yang baru ujarnya pada Senin (24/12) ketika berkunjung di TBBM Surabaya Group. Pembahasan mengenai antisipasi untuk melonjaknya permintaan akhir tahun juga disertai program BPH Migas yaitu BBM Satu Harga. Di tahun 2018 ini, untuk program BBM Satu Harga sudah menjangkau 130 titik hingga di wilayah Papua. Maka dari itu, sudah mencapai target yang telah ditentukan sebelumnya. Tambah Fanshurullah Asa ketika ditanya kelanjutan Satu Harga. Pr

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU