Antisipasi Ricuh Pilkada, Polresta Siagakan Ratusan Personil

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 17 Sep 2020 13:24 WIB

Antisipasi Ricuh Pilkada, Polresta Siagakan Ratusan Personil

i

Kapolresta Mojokerto, AKBP Deddy Supriadi, (17/9/2020). SP/Dwy Agus Susanti

SURABAYAPAGI.com, Mojokerto - Jelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Mojokerto yang berlangsung 9 Desember 2020 mendatang, aparat gabungan TNI dan Polri telah siagakan sebanyak 665 personil untuk mengawal pelaksanaan pilkada.

Ini ditegaskan Kapolresta Mojokerto, AKBP Deddy Supriadi saat gelar apel pasukan kesiapan pengamanan Pilkada 2020 Kabupaten Mojokerto, di lapangan Canggu, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto. Kamis, (17/9/2020).

Baca Juga: Tinjau Banjir Kota Mojokerto, Pj Gubernur Jatim Bantu Logistik dan Pompa Air

"Pengamanan Pilkada di Kabupaten Mojokerto dibagi menjadi dua titik, yakni utara dan selatan sungai. Untuk utara sungai ada 4 Kecamatan yang menjadi wilayah hukum Polresta Mojokerto, sedangkan sisanya 14 Kecamatan menjadi wilayah hukum Polres Mojokerto," terangnya.

Polresta Mojokerto, ujar Deddy telah menyiapkan 367 personilnya untuk mengawal proses pilkada hingga tahapan pencoblosan rampung di empat kecamatan yakni Kecamatan Kemlagi, Kecamatan Gedeg, Kecamatan Jetis, dan Kecamatan Dawarblandong.

"Total Tempat Pemungutan Suara (TPS) di utara sungai sebanyak 463. Kita akan sebar 367 personil tersebut untuk mengawal keamanannya," jelasnya.

Kekuatan personil tersebut, lanjut Deddy akan diterjunkan tergantung tingkat kerawanan masing-masing daerah. Menurutnya, semakin rawan daerah tersebut, maka akan semakin banyak personil yang diterjunkan.

Baca Juga: Banjir Rendam Empat Kelurahan, 4503 Warga Kota Mojokerto Terdampak

"Terkait peta kerawanan, sejauh ini wilayah utara sungai masih kondusif. Namun kita tetap harus waspada dan tidak boleh under estimate, segala kemungkinan apapun sudah kita antisipasi," tegas mantan Kapolres Sumenep ini.

Deddy juga mengajak masyarakat untuk turut serta dalam mensukseskan Pilkada 2020. "Karena masih masa pandemi jadi diharapkan tidak ada pelanggaran protokol kesehatan, kita berharal kondisi kemanan ini tetap stagnan hingga Pilkada usai," pungkasnya.

Baca Juga: Banjir di Kelurahan Meri Terparah Sejak 5 Tahun Terakhir, Bantuan Mulai Datang, Banjir Mulai Surut

Terpisah, Dandim 0815/CPYJ, Letkol Inf. Dwi Mawan Sutanto menambahkan, jika pihaknya bersama-sama akan mengantisipasi adanya titik kerawanan dengan menempatkan personel Kodim 0815/CPYJ, Polesta Mojokerto, Polres Mojokerto, dan pemerintah daerah terkait di 18 Kecamatan yang ada di Kabupaten Mojokerto.

"Titik kerawanan sampai saat ini belum ada termasuk yang di wilayah kabupaten yang selatan seperti Trawas, Pungging, Atau Pacet. Hanya saja kami tetap mengantisipais dengan membuat peta-peta kerawanan daerah, sehingga jika ada kekurangan personel bisa ditangani dengan cepat," tukasnya.

Sementara itu, dari pantauan di lokasi apel pasukan kesiapan pengamanan Pilkada 2020 Kabupaten Mojokerto ini dimulai sekitar pukul 08.00 pagi. Tampak hadir di kursi undangan, Bapaslon Ikfina - Bara (Ikbar) dan sejumlah petinggi parpol pengusung serta pendukung tiga Bapaslon. Selain seremoni upacara yang dipimpin langsung Kapolresta Mojokerto, giat ini juga di hibur dengan atraksi motor dari personil Sabhara Polresta Mojokerto. dwy

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU