Antrean Pemohon Rusun Membludak

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 02 Jan 2018 01:13 WIB

Antrean Pemohon Rusun Membludak

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Jika biasanya rumah susun sewa (rusunawa) dibangun dengan dana dari pusat maka tahun ini Pemkot Surabaya bakal menambah rusunawa dengan pembangunan menggunakan dana dari APBD. Pemerintah Kota Surabaya bakal melakukan sejumlah langkah untuk bisa mengatasi permasalahan pemenuhan kebutuhan rusun bagi warga tidak mampu. Yaitu menambah penyediaan rusunawa dengan tarif rendah di bawah Rp 100 ribu per bulan untuk warga miskin tak memiliki tempat tinggal. Kepala Dinas Pengelola Bangunan dan Tanah (DPBT) Kota Surabaya Maria Theresia Ekawati Rahayu, mengatakan tahun 2018 ini akan ada tiga titik rusunawa yang akan dibangun dengan APBD. "Kalau hanya mengandalkan rusun dari pemerintah pusat terlalu lama, maka untuk percepatan kita juga bangun dari APBD, tahun 2018 ini akan ada tiga titik. Di Penjaringansari, di Kalidami screw, dan di Jambangan," kata wanita yang akrab disapa Yayuk. Wanita yang juga mantan Kepala Bagian Hukum ini menyebut tiga lokasi tersebut akan dibangun dengan kapasitas unit separo dari kapasias unit rusun yang biasa dibangun oleh pemerintah pusat dengan APBN. "Kapasitasnya memang tidak terlalu besar, karena mengandalkan lahan milik Pemkot yang ada, namun lumayan untuk menyediakan rusun murah," ucapnya. Misalnya, untuk rusun Penjaringansari. Jumlahnya hanya setengah blok dari rusun yang dibangun pemerintah pusat. Atau sekitar 30 an unit rusun. Begitu juga dengan di Kalidami screw dan Jambangan. Kapasitasnya akan bisa digunakan antara 30 unit sampai 40 unit. "Dari tiga rusun itu ada yang sudah mulai pembangunannya di tahun 2017, yaitu di Jambangan. Kalau yang Kalidami masih penyiapan lahannya saja di tahun 2017 lalu, tahun ini mulai pembangunan fisik," katanya. Namun untuk dana yang disiapkan guna pembangunan rusun ini, Yayuk enggan menyebutkan. Sebab pengalokasian dananya ada di organisasi perangkat daerah terpisah, yaitu di Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman Cipta Karya dan Tata Ruang. Tidak hanya mengandalkan pembangunan dari APBD, tahun 2018 ini Pemkot juga akan masih mendapatkan jatah pembangunan rusun dari Kementerian PU dan Perumahan Rakyat. "Kita tahun 2018 juga akan dapat rusun dari pusat. Yaitu pembangunan rusun di Tambak Wedi sebanyak 70 unit, di Dukuh Menanggal sebanyak 70 unit, dan di Keputih sebanyak 70 unit," ucap Yayuk. sr

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU