Asah Kemampuan Wirausaha Dengan Batik Shibori

Selasa, 21 Jan 2020 13:13 WIB

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Guna mengasah kemampuan para mahasiswanya berwirausaha didunia fashion, Dekan FKIP UNUSA Dr. Muhammad Thamrin Hidayat M.Kes mengajak mahasiswa Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA) memamerkan karyanya berupa batik Shibori di Royal Plaza. Senin (20/01/2020). Muhammad Thamrin Hidayat menjelaskan bahwa batik shibori merupakan cara termudah dalam teknik pembuatan batik, karena hanya dengan mencelupkan kain putih polos kedalam air yang telah diberi pewarna pakaian hingga menghasilkan suatu motif yang cukip unik dan bervariasi tergantung dari bagaimana cara mengikat. Hal ini terbukti dari beragamnya motif batik yang dihasilkan dari setiap mahasiswa yang pada acara ini diberi kesempatan untuk membuat batik Shibori sebdiri. Dan aksi memamerkan batik shibori ini merupakan implementasi ujian akhir semester bagi mahasiswa FKIP, dan melatih keberanian mereka berwirausaha untuk membuka lapangan pekerjaan baru khususnya di dunia fashion. Jadi ini pengejawantahan hasil kuliah di kelas, jadi mereka bukan berkutat di kelas saja harus berani keluar. Enterpreneurshipnya itu harus keluar, ya inovasinya, kreativitasnya. Semua harus dikeluarkan tidak hanya di dalam kelas, kata Muhammad Thamrin. Bagi Imania Fani Maulida mahasiswa semester 5 FKIP UNUSA, membuat batik shibori ini merupakan suatu kebanggaan tersendiri meski cara pembuatannya lebih mudah dibandingkan kain batik lainnya. Tapi hasilnya pun juga bagus untuk digunakan sebagai bahan pakaian berciri khas Indonesia. Itu karena batik ciri khas Indonesia, macam-macam batik kan banyak, jadi kita membuat paling mudah yaitu batik shibori, ucap Imania. Tidak hanya membatik, FKIP Unusa juga mewajibkan para mahasiswanya untuk menempuh mata kuliah seni-seni lainnya. Diantaranya adalah seni tari, lukis, menyanyi dan sebagainya. Nantinya semua mata kuliah seni tersebut akan diimplementasikan dalam sebuah pertunjukan seni yang bisa ditonton masyarakat luas. Byob

Editor : Redaksi

Tag :