Atasi Dampak Covid-19, PKB Salurkan Bantuan Beras 4 Ton

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 31 Mar 2020 16:10 WIB

Atasi Dampak Covid-19, PKB Salurkan Bantuan Beras 4 Ton

SURABAYAPAGI.COM, Gresik - DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Gresik membagikan bantuan 4 ton beras kepada sejumlah sopir angkutan umum dan koperasi. Selain beras, para sopir yang berjumlah 157 orang juga menerima masker. Bantuan disalurkan melalui Posko PKB Gresik Lawan Covid-19 di Jalan RA Kartini, Selasa (31/3). Secara simbolis bantuan diserahkan oleh Ketua DPC PKB Mohammad Qosim yang juga adalah Wabup Gresik, Ketua DPRD Fandi Akhmad Yani, Ketua FKB Abdul Qodir dan dua anggota FKB Abdullah Hamdi dan M Syahrul Munir. Pada penyaluran bantuan kali perdana ini diperuntukan kepada 107 sopir angkutan umum dan 50 sopir Koperasi Al-Farisi. "Insya Allah pada penyaluran bantuan selanjutnya cakupannya akan diperluas seperti untuk PKL dan masyarakat yang paling terdampak wabah virus corona," ujar Gus Yani, panggilan akrab Ketua Dewan yang juga koordinator penyaluran bantuan. Menurut Gus Yani, pemilihan sopir angkutan umum untuk mendapatkan bantuan paling awal karena mereka pekerja yang paling terkena dampak dari pandemi virus corona. "Supir lin itu praktis sudah tidak bekerja sejak anak-anak sekolah diliburkan," ungkapnya. Sementara para sopir anggota Koperasi Al-Farisi sama nasibnya. Sejak wisata religi ditutup mereka banyak menganggur karena tidak ada peziarah luar kota yang datang ke Makam Syekh Maulana Malik Ibrahim. "Semoga bantuan ini bermanfaat bagi mereka," ucap Gus Yani. Pada kesempatan yang sama, Ketua DPC PKB M Qosim mengatakan bahwa pembentukan Posko PKB Lawan Covid-19 di setiap DPW dan DPC seluruh Indonesia merupakan instruksi dari DPP PKB. "Tujuan pendirian posko ini untuk membantu pemerintah dalam menangani pencegahan dan dampak yang ditimbulkan oleh wabah Covid-19," kata Qosim yang kini masih menjadi Wakil Bupati Gresik. Di bidang kesehatan, PKB akan membantu pemerintah dalam menyosialisasikan penerapan social distancing maupun physical distancing. Juga dukungan terhadap maklumat untuk tidak menggelar salat berjamaah di masjid atau musala, termasuk salat Jumat. Selain itu pihaknya juga akan melakukan penyemprotan disinfektan dan pembagian hand sanitizer dan masker kepada masyarakat. Dan yang tidak kalah penting, menurut Qosim adalah urusan terhadap dampak ekonomi yang timbul akibat wabah yang berbahaya ini. Masyarakat paling bawah sangat merasakan pengaruhnya. "Penyaluran bantuan sembako dari Posko PKB Lawan Covid-19 ini akan diprioritaskan bagi mereka ekonomi lemah. Mereka adalah para sopir, PKL dan pekerja sektor informal lainnya," pungkasnya.did

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU