Aturan LCC Tiket Pesawat Dianggap Tak Efektif, Peraturan Baru Sedang Direnc

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 06 Agu 2019 18:11 WIB

Aturan LCC Tiket Pesawat Dianggap Tak Efektif, Peraturan Baru Sedang Direnc

SURABAYAPAGI.com - Masalah tiket pesawat masih membelenggu. Pasalnya, baru sebulan diberlakukan, kini kebijakan diskon tariff peswat berbiaya rendah (low Cost Carrier/LCC) pada jam tertentu alias happy hour bakal dihapus bila hasil evaluasi pemerintah menunjukkan ketidakefektifan. Namun, bila kebijakan itu cukup efektif, maka happy hour akan tetap dijalankan. "Ya kalau tidak efektif, kalau efektif? Jadi, akan dievaluasi dulu. Kemungkinan sama seperti kemarin (tetap ada diskon tarif pesawat)," ungkapnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, mengutip CNN (Selasa, 6/8/19). Saat ini penerbangan murah hanya tersedia pada Selasa, Kamis, dan Sabtu pukul 10.00-14.00 waktu setempat, dengan tariff diskon sebesar 50%. Berdasarkan hasil analisa pemerintah, program diskon tarif 50% tidak mampu bertahan lama, karena hanya akan membuat kas keuangan maskapai penerbangan semakin berdarah-darah. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution, menyatakan selama ini kewajiban bagi maskapai untuk memberikan diskon tiket pesawat pada hari dan jam tertentu dinilai membebani maskapai. "Kami sudah mencoba untuk LCC-nya yang ini murah. Flight murah pada hari tertentu yakni Selasa, Kamis, Sabtu, serta jam tertentu. Kita sudah pelajari dan itu tidak bisa sustainable," ucapDarmin, akhir pekan lalu. Sebagai gantinya, pemerintah akan mengeluarkan aturan baru. Kebijakan baru ini diharapkan bisa tetap membuat harga tiket pesawat murah dalam jangka panjang. Dalam aturan baru pemerintah akan melakukan deregulasi mengenai detail-detail industri penerbangan. Khususnya aspek-aspek yang menyebabkan kenaikan harga tiket pesawat sejak awal tahun akan dikaji kembali. Dalam kebijakan baru juga, pemerintah tidak akan lagi memberi kompensasi atau insentif baru bagi maskapai. Darmin merasa insentif saat ini sudah cukup. Menurutnya, sulit bagi maskapai untuk menyediakan tiket pesawat murah setiap hari atau seminggu penuh. "Kalau full seminggu itu, yang sedang kita urusi, nggak bisa. Kalau dengan sekarang, perkiraannya berdarah-darah ini (maskapai) nanti," ucap Darmin. Namun, Darmin tak menjelaskan secara rinci skema tarif baru tiket pesawat tersebut. Yang jelas, kata dia, tarif baru nantinya akan lebih berkelanjutan dibandingkan diskon tiket pesawat saat ini. "Nanti sebulan lagi kita akan berlakukan tarif yang enggak lagi hari-hari tertentu," ungkapnya.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU