Awal Tahun 2019 Walikota Kediri Mutasi 148 ASN

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 28 Jan 2019 17:04 WIB

Awal Tahun 2019 Walikota Kediri Mutasi 148 ASN

SURABAYAPAGI.com, Kediri - Memasuki masa akhir jabatan periode 2014-2019, Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar merombak ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkup Pemkot Kediri. Perombakan di awal tahun 2019 ini dilakukan pada jabatan struktural dan pejabat fungsional ahli utama Pemkot Kediri. Perombakan tersebut untuk membuat kinerja Pemerintah Kota Kediri semakin baik. Sebanyak 148 ASN mulai dari eselon II, III dan IV diambil sumpah di ruang Joyoboyo Balai Kota Kediri, Senin (28/1/2019). Dalam pelantikan tersebut terdapat tiga pejabat eselon II hasil assesment untuk mengisi jabatan sebagai kepala dinas. Mereka adalah Sunyata yang sebelumnya menjadi sekertaris Dinas PUPR kini dilantik menjadi Kepala Dinas PUPR, Un Ahmad yang sebelumnya Kabag Pemerintahan dilantik menjadi Kepala BKD dan Edy Darmanto dilantik menjadi Kepala Barenlitbang. Selain 3 pejabat pimpinan tinggi pratama, Walikota Kediri juga melantik 38 ASN jabatan administrator dan 107 ASN jabatan pengawas serta 1 ASN jabatan fungsional Dokter Ahli Utama yang telah diangkat dengan Keputusan Presiden. Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar mengatakan, pelantikan ini berbeda dengan sebelumnya. Perombakann mutasi ini sudah melalui mekanisme yang ada. "Untuk pejabat struktural, pembahasannya telah melalui berbagai proses yang melibatkan Badan Pertimbangan Jabatan Dan Kepangkatan (Baperjakat), panitia seleksi jabatan pimpinan tinggi terkait pembahasan pada tatanan jabatan pimpinan tinggi pratama dan telah disetujui oleh Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dan Menteri Dalam Negeri yang mengawasi pelaksanaan merit sistem di semua jenjang pemerintahan. Dan pemanfaatan hasil talentpool dari tiap jenjang jabatan," ujarnya. Abdullah Abu Bakar mengakui jika pelantikan ini merupakan pelantikan pertama di awal tahun 2019 sebelum memasuki periode kedua masa kepemimpinannya menjadi Walikota Kediri. Ia menjelaskan pelantikan dan mutasi jajaran pejabat setiap instansi pemerintah adalah bagian dari kehidupan organisasi dalam rangka pemantapan dan peningkatan kapasitas kelembagaan. "Pelantikan ini bukan sekedar penempatan figur-figur pejabat pada jenjang jabatan dan kepentingan tertentu. Pengembangan karier pegawai bertujuan untuk melakukan pembenahan dan pemantapan organisasi dalam rangka meningkatkan kinerja penyelenggaraan tugas dan pelayanan publik. Agar tetap berjalan, terutama dalam kaitannya dengan kegiatan prioritas pembangunan, untuk menjaga kesinambungan kebijakan," jelas Abdullah Abu Bakar. Terakhir, Mas Abu berharap para pejabat yang telah dilantik dapat menjalankan tugas dengan amanah, kreatif dan inovatif. "Saya berharap panjenengan senantiasa menjaga dan mempertahankan integritas, loyalitas, disiplin dan komitmen terhadap tugas dan tanggung jawab. Serta responsif dan dapat memberikan solusi efektif terhadap permasalahan," harapnya. Can

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU