Baik Hati, China Siap Bantu AS Atasi Covid-19 Kalau Mau

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 27 Mar 2020 22:26 WIB

Baik Hati, China Siap Bantu AS Atasi Covid-19 Kalau Mau

China akan memberikan dukungan kepada Amerika Serikat (AS) dalam memerangi pandemi virus Corona. AS saat ini tengah mengahadapi prospek untuk menjadi episentrum global pandemi virus Corona baru, COVID-19. SURABAYAPAGI.COM, Kontributor Surabaya Pagi di Beijing, Zhang Chen - Amerika Serikat sekarang memiliki kasus terbanyak virus corona dibandingkan negara mana pun, dengan total 84.946 terinfeksi dan 1.259 kematian. Rumah sakit di kota-kota seperti New York dan New Orleans berjuang untuk mengatasi gelombang pasien. Melihat kondisi ini, salah satu negara yang menjadi rival AS dalam perdagangan menunjukkan kebesaran hatinya untuk membantu AS mengatasi mewabahnya virus Covid-19. Tawaran bantuan Xi datang di tengah perang kata-kata yang berlangsung lama antara Beijing dan Washington mengenai berbagai masalah termasuk epidemi virus korona. Melalui, Pernyataan itu diungkapkan Presiden China, Xi Jinping, saat berbicara via telepon dengan Presiden AS Donald Trump. China akan memberikan dukungan kepada Amerika Serikat (AS) dalam memerangi pandemi virus Corona. AS saat ini tengah mengahadapi prospek untuk menjadi episentrum global pandemi virus Corona baru, COVID-19. Pernyataan ini seolah menjawab tudingan Trump dan beberapa pejabat AS yang menuduh China kurang transparan terhadap virus tersebut. Trump bahkan terkadang menyebut virus Corona sebagai "virus Cina" karena berasal dari sana, tindakan yang membuat Beijing marah. Dalam seruan itu, Xi menegaskan kepada Trump bahwa China telah terbuka dan transparan tentang epidemi itu, menurut sebuah akun dari percakapan yang diterbitkan oleh kementerian luar negeri China. Trump mengatakan di Twitter bahwa ia membahas wabah virus coronadengan sangat rinci dengan Xi. "China telah melalui banyak dan telah mengembangkan pemahaman yang kuat tentang virus," kata Trump. Kami bekerja sama dengan erat. Banyak hormat! ". Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan Amerika Serikat diperkirakan akan menjadi pusat pandemi baru virus Corona. Amerika Serikat sekarang memiliki kasus virus Corona terbanyak di negara mana pun, dengan 84.946 infeksi dan 1.259 kematian. Rumah sakit di kota-kota seperti New York dan New Orleans berjuang untuk mengatasi gelombang pasien.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU