SURABAYA PAGI, Surabaya - Munculnya baliho anggota DPR RI dari PDI Perjuangan (PDIP), Puti Guntur Soekarno di Surabaya menjelang Pilwali Surabaya 2020, mulai memantik curiga. Ini setelah DPC PDIP Surabaya memastikan bukan pihak yang mendirikan baliho cucu mantan Presiden
**foto**
RI Soekarno itu. Dugaannya justru dipasang oleh lawan politik PDIP, untuk menjatuhkan mental bakal calon walikota (Bacawali) Surabaya yang nantinya mendapat rekom DPP PDIP pada akhir Maret 2020 nanti. Ini merupakan strategipolitical disguise (penyamaran) dengan menggunakan
Nama Puti. Kecurigaan itu menguat dengan fakta suara di Pilgub Jatim 2018 silam, Puti Soekarno sebagai Cawagub yang duet dengan Saifullah Yusuf hanya mendapat 569.848 suara di kota Surabaya. Kalah dari pasangan Khofifah - Emil dengan 579.246 suara.
Sementara pada Pileg 2019, PDIP menang telak di Surabaya meraih 418.872 suara dengan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) 2.131.756 jiwa.
Baca selengkapnya dihttp://epaper.surabayapagi.com/
Temui juga Surabaya Pagi di instagramhttps://www.instagram.com/harian.surabayapagi/?hl=id
Dan juga di facebook Surabaya Pagihttps://www.facebook.com/SurabayaPagi/
