SURABAYAPAGI.com - Warga terdampak banjir di Kencong, Jember tidak terpusat di satu titik pengungsian. Mereka tersebar di sejumlah titik penampungan.
Posko utama penanganan banjir Kencong berada SDN Kraton 3 Kecamatan Kencong. Posko utama itu menjadi tempat pengungsian, posko kesehatan, posko utama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember, gudang logistik, juga dapur umum.
"Di sini memang jadi tempat pengungsian. Ada empat ruang kelas yang dijadikan kamar bagi warga terdampak banjir. Namun warga lainnya tersebar di posko penampungan luar posko utama ini," ujar Firman Arifianto, petugas Pusdalops BPBD Jember, Rabu (26/12/2018).
Dia mencontohkan warga terdampak banjir di Dusun Kedunglangkap Desa Kraton, Kencong. Terdapat 1.396 jiwa yang terdampak banjir di Dusun Kedunglangkap. Hanya 118 jiwa yang memilih mengungsi di posko utama.
Lainnya tersebar di sejumlah titik. Berdasarkan catatan Pusdalops terdapat 17 titik pengungsian di luar posko utama di Dusun Kedunglangkap.
"17 titik itu ada yang di andil (tanggul sungai/saluran irigasi), rumah yang letaknya tinggi, juga musala," lanjut Arif.
Pendataan Pusdalops menyebut ada 457 jiwa di 17 titik tersebut.
Meskipun tersebar, Arif menegaskan, bantuan terdistribusi. "Meskipun tempatnya terkepung air, bantuan tetap bisa sampai kesana," tegasnya.
Seperti diberitakan, banjir melanda Kencong pada Minggu (26/12/2018). Banjir masih menggenang hingga Rabu (26/12/2018). tr
