SURABAYAPAGI.COM,Beijing - Bank sentral China kembali menggelontorkan dana sebesar 100 miliar yuan (sekitar 14,58 miliar dolar AS) ke dalam sistem keuangan melalui repo terbalik pada Selasa.
Bank Rakyat China (PBOC) menyuntikkan 100 miliar yuan ke pasar melalui repo 14 hari terbalik dengan suku bunga 2,65 persen.
Sebelumnya, PBOC telah menyuntikkan dana sebesar 250 miliar yuan ke pasar pada hari Senin melalui repo 14 hari terbalik dengan suku bunga 2,65 persen.
Langkah tersebut bertujuan menjaga likuiditas dalam sistem perbankan pada tingkat yang cukup memadai sebelum Festival Musim Semi, menurut sebuah pernyataan di situs web PBOC.
Selain itu, Langkah tersebut bertujuan untuk mengimbangi dampak penerbitan obligasi pemerintah dan pembayaran untuk menjaga likuiditas dalam sistem perbankan pada tingkat yang cukup memadai
Reverse repo adalah proses di mana bank sentral membeli surat berharga dari bank komersial melalui penawaran, dengan perjanjian untuk menjualnya kembali di masa depan.
Negara ini akan terus menerapkan kebijakan fiskal proaktif dan kebijakan moneter yang bijaksana, menurut Konferensi Kerja Ekonomi Pusat tahunan yang diadakan pada bulan Desember 2019.
Kualitas dan efek kebijakan fiskal harus ditingkatkan dengan lebih banyak upaya penyesuaian struktural, sementara kebijakan moneter harus diupayakan dengan fleksibilitas moderat untuk menjaga likuiditas pasar pada tingkat yang cukup wajar, kata pernyataan yang dikeluarkan setelah konferensi.
