Banpres UMKM di Pemkab Tuban Masih Senyap Informasi

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 14 Sep 2020 09:17 WIB

Banpres UMKM di Pemkab Tuban Masih Senyap Informasi

i

Kepala Diskoperindag Tuban, Agus Wijaya. SP/ SC

SURABAYAPAGI.com, Tuban - Masyarakat Tuban keluhkan masalah Banpres produktif UMKM, yaitu Bantuan Presiden bersifat hibah untuk para pegiat UMKM senilai Rp 2,4 juta dimusim pandemi corona, padahal pemerintah sendiri menargetkan 12 juta penerima.

Sementara itu, kondisi perekonomian masyarakat Tuban masih sangat labil semenjak Kabupaten Tuban dinyatakan zona merah dan berubah menjadi zona orange (9/9/2020). Dalam kondisi yang ini masyarakat masih sangat membutuhkan bantuan usaha, minimal untuk bertahan di musim corona ini.

Baca Juga: Korban Gempa di Bawean dan Tuban Terima Bantuan

“Banyak pasar sepi, daya beli masyarakat rendah, paceklik sungguhan ini mas, kami bersyukur jika dibantu pemerintah, tapi bingung infonya,” ungkap Makrus, penjual baju di Pasar Singgahan.

Pendaftaran Banpres produktif UMKM di Tuban, terkesan hanya sekedar informasi senyap, mengingat website yang dimiliki Diskoperindag :  http://diskoperindag.tubankab.go.id/ update terakhir 20 Agustus 2019. Lain halnya di Dinas koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Jombang yang membuka akses pendaftaran secara online lewat bit.ly/bantuanusahamikro2020.

Baca Juga: Kreasi Unik Vanilla, Siswi SD Kaliasin 1 Sulap Daun Sirih Jadi Kue Kering Lebaran

Menurut aturannya ada 2 cara, para pelaku usaha UMKM mengakses Banpres UMKM 2,4jt, yaitu secara online (dalam jaringan/ daring) dan secara offline (luar jaringan/ luring). Untuk cara luring, calon penerima bantuan bisa datang langsung ke Dinas Koperasi dan UKM di kota/kabupaten masing-masing. Untuk yang tidak bisa langsung datang ke kantor Dinas Koperasi dan UKM, bisa mendaftar dengan cara daring. 

Pendaftaran bisa dilakukan dengan mengakses https://siapbersamakumkm.kemenkopukm.go.id/. Namun layanan dari kementerian koperasi dan UKM ini pun masih belum bisa dimanfaatkan masyarakat Tuban secara keseluruhan, pasalnya website tidak ditemukan ketika diakses.

Baca Juga: Berkah Ramadhan, Pedagang Gula Aren di Lebak Beromzet Rp 50 Juta per Hari

Di sisi lain beberapa Kabupaten seperti Jombang, Tulungagung dan lainnya berinisiatif membuka online untuk warganya, via google form, hal ini bertujuan mempermudah dan meminimalisir antrean panjang pendaftar. Dsy3

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU