Banser Pasuruan Siap Sosialisasikan Vaksin Covid-19

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 20 Des 2020 10:58 WIB

Banser Pasuruan Siap Sosialisasikan Vaksin Covid-19

i

Kepala Satkorcab Banser Kabupaten Pasuruan, Kosim. SP/ DECOM

SURABAYAPAGI.com, Pasuruan - Kabupaten Pasuruan sudah siap menerima dan di vaksin Covid-19 setelah Presiden Jokowi. Kepala Satkorcab Banser Kabupaten Pasuruan, Kosim yakin vaksin itu aman karena menurutnya pemerintah tidak mungkin mencelakakan rakyatnya, Minggu (20/12/2020).

"Banser Ansor Kabupaten Pasuruan mendukung penuh program vaksin Covid-19," kata Kosim.

Baca Juga: Dokter Paru Mereaksi Jokowi Soal Endemi

Menurut dia, di internal Banser Kabupaten Pasuruan tidak ada penolakan. Sehingga dukungan itu akan diwujudkan dengan membantu pemerintah mensosialisasikan vaksinasi Covid-19 ke segenap lapisan masyarakat.

"Kami akan koordinasi dengan jajaran, untuk kemudian mengambil langkah sosialisasi ke masyarakat, ke desa-desa," terangnya

Kosim mengatakan, anggota Banser Ansor Kabupaten Pasuruan mencapai 2.500 orang. Jika semua bergerak, sosialisasi akan efektif.

Baca Juga: Awas Covid-19 Varian Kraken, Tingkat Penularannya Cepat

"Kami bergerak atas dasar kemauan sendiri. Tujuannya menyukseskan program pemerintah karena kami mendukung vaksinasi Covid-19 agar pandemi ini segera berlalu," tambahnya.

Kosim sebelumnya memberikan dukungan pada pemerintah terkait vaksinasi Covid-19. Ia membuat video pernyataan siap disuntik vaksin setelah Presiden Jokowi. Video berdurasi 54 detik itu ia sebar melalui WhatsApp. Video itu dengan cepat menyebar luas.

Sebelumnya pada Rabu (16/12/2020), Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan akan menjadi penerima vaksin virus Corona (Covid-19) pertama di Indonesia. Keputusan ini diambil Jokowi guna meyakinkan masyarakat bahwa vaksin yang digunakan aman.

Baca Juga: PPKM Dicabut, Dinkes Kabupaten Mojokerto Tetap Siagakan Ruang Isolasi

"Saya juga ingin tegaskan lagi, nanti saya yang akan menjadi penerima pertama divaksin, pertama kali," kata Jokowi dalam siaran YouTube Sekretariat Presiden. Dsy10

 

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU