Baru Lahir di London Bayi Positif Terjangkit Virus Corona

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 15 Mar 2020 19:05 WIB

Baru Lahir di London Bayi Positif  Terjangkit Virus Corona

SURABAYAPAGI.com, Inggris - Korban termuda, satu bayi baru lahir di London dikonfirmasi terinfeksi virus corona. Terjangkitnya virus corona ini masih belum diketahui apakah tertular di dalam kandungan atau selama proses melahirkan. Ibu dari bayi tersebut telah dibawa ke rumah sakit di kawasan utara London beberapa hari sebelum melahirkan. Berdasarkan laporan kesehatan, sang ibu mengidap pneumonia yang kemudian dikonfirmasi juga terinfeksi virus corona (covid-19). Sang ibu dinyatakan positif terkena corona setelah beberapa saat melahirkan di RS North Middlesex, Enfield. Sang bayi juga langsung menjalani uji medis virus corona beberapa menit setelah lahir. Hal tersebut juga dikonfirmasi Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS). Mereka menyatakan semua staf rumah sakit yang berinteraksi atau menangani sang ibu dan kelahiran bayi saat ini sedang mengisolasi diri sendiri demi mencegah penyebaran virus corona. Hingga kini masih belum bisa dipastikan bayi tersebut terinfeksi virus corona sejak dalam kandungan atau setelah dilahirkan. Melansir The Sun via The Guardian, bayi tersebut masih menjalani perawatan di rumah sakit biasa. Sementara itu, sang ibu sudah dipindahkan ke rumah sakit spesialis. "Keselamatan pasien dan staf adalah prioritas kami. Sehingga, mengikuti petunjuk dari Kesehatan Publik Inggris, kami secara rutin membersihkan setiap area tempat kami merawat pasien dan staf yang berinteraksi dengan kasus atau yang disarankan mengisolasi diri sendiri," tulis perwakilan RS North Middlesex. Disamping itu pula, Perempuan hamil tak perlu mengkhawatirkan virus corona sampai saat ini Pemerintah Inggris menyatakan tidak ada bukti klinis yang mengindikasi virus dapat ditularkan dari ASI himbau Kepala Petugas Medis Inggris, Profesor Chris Whitty Inggris masuk 10 besar negara dengan kasus virus corona terbanyak di dunia. Berdasarkan data Minggu (15/3) sore di Indonesia, Inggris memiliki 1.143 kasus dengan 21 orang meninggal dunia dan 19 orang sembuh.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU