Bayi Kedua yang Dijual Merupakan Hasil Hubungan Gelap

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 18 Okt 2018 17:45 WIB

Bayi Kedua yang Dijual Merupakan Hasil Hubungan Gelap

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Kasus perdagangan bayi yang diinisiasi oleh Alton Phinandhita Prianto (29) warga Jalan Sawunggaling I Kavlingan No D-15, Jemundo, Sidoarjo terus dikembangkan unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya. Hingga saat ini, polisi menangkap tiga tersangka lagi yang terkait dengan kasus tersebut. Tiga tersangka itu merupakan pengembangan dari korban bayi dalam kasus kedua. Toga tersangka itu adalah Sukma (21) warga Jalan Darmo Indah Barat Sukomanunggal yang hidup satu kos dengan Bobby (21) di Tangerang, Banten yang merupakan orang tua balita berumur 3 minggu yang dijual serta Yuvi (32) asal Sumedang Jawa Barat sebagai perantara. Mereka ditangkap Rabu (17/10) di dua tempat berbeda. Sebelumnya polisi menangkap Mafazza Nurwahyu (24) warga Karah No. 29, Jambangan, Surabaya sebagai pembeli. "Bayi yang dijual belikan Rp 3,5 juta itu hasil hubungan di luar nikah antara FS (Sukma) dan BN (Bobby)," ungkap Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Rudi Setiawan, Kamis (18/10). Awal mula perdagangan balita tersebut ketika Sukma dan Bobby yang memiliki anak laki-laki berusia 3 hari dan ingin menjualnya. Kemudian, keduanya meminta tolong Yuvi untuk mencari adopter. Setelah itu, Yuvi yang mengenal Alton dari instagram, berkomunikasi dengan Alton hingga Alton menemui MN sang adopter. Setelah itu, Yuvi dan Alton berangkat ke Tangerang untuk menemui Sukma dan Bobby dan disepakati harga Rp 3,5 juta untuk bayi tersebut. "Uang itu ditransfer ke orang tua bayi setelah bayi itu sudah berada ditangan adopter. Mereka semua saling bertemu di Semarang untuk proses serah terima bayi," beber Rudi. Sukma, ibu kandung bayi itu mengaku terpaksa mengadopsikan anaknya dengan berbagai alasan. Pertama untuk menutupi aibnya karena melahirkan anak sebelum menikah resmi. Kedua, dia terbentur utang untuk biaya persalinan anaknya itu. "Uangnya saya pakai untuk bayar utang yang saya pakai buat biaya persalinan saya," akunya. Sedangkan Yuvi sang perantara mengaku baru sekali itu mencari bayi yang hendak dijual. Itupun setelah dirinya berkomunikasi dengan Alton melalui direct massage instagram maupun whatsapp. fir

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU