Begini Suasana Kawasan Kembang Jepun Saat Ini

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 05 Nov 2019 19:47 WIB

Begini Suasana Kawasan Kembang Jepun Saat Ini

SURABAYAPAGI.COM,Surabaya- Banyak cerita dan sejarah yang bisa kita gali di Surabaya. Karena kota ini punya bangunan bangunan kuno yang tersebar di berbagai tempat. Selain itu banyak pula bangunan peninggalan jaman kolonial Belanda yang sampai kini masih digunakan beraktifitas oleh masyarakat. Seperti halnya yang ada di jalan Kembang Jepun. Kawasan ini dari dulu terkenal akan kegiatan perdagangannya. Saat pagi hari hingga sore, jika kita lewat sana akan banyak kita temui lalu lalang para pembeli datang ke toko, bongkar muat barang serta ramainya parkiran kendaraan di sisi jalanan. Etnis Tionghoa yang berdagang di sana, kebanyakan berasal dari Sumatra, Medan dan Jakarta. Mereka sudah turun temurun menjalankan bisnis perdagangan yang awalnya adalah milik orang tuanya. Di sana banyak kita temui toko-toko yang menjual kertas, plastik, peralatan teknik, tekstil dan lainnya yang umumnya dijual secara eceran maupun grosir. Di sana juga banyak gedung-gedung baru seperti bank maupun perkantoran. Seperti diungkapkan oleh Hengky, yang sejak tahun 1995 menjadi juru parkir di Jalan Kembang Jepun. Ia mengatakan dari dulu sampai sekarang pun kawasan itu terbilang ramai. Aktifitas perdagangan tetap ramai meskipun tidak seramai tahun 90-an dan tidak seramai ketika masih ada Kya-Kya di tahun 2000-an. Sekarang kalau malam hari kawasan tersebut menjadi jalan raya pada umumnya, hanya terlihat lalu lalang mobil dan motor melintas, meskipun beberapa pekan terakhir ini di salah satu gedung disana sempat menggelar hiburan Campursari setiap sabtu malam. "Dulu semua toko di sini harus tutup jam 5 sore karena akan dijadikan pasar malam. Tapi kalau sekarang ya mereka bebas mau tutup toko jam berapa aja," terang Hengky. Ia berharap kegiatan seperti pasar malam dan pusat kuliner seperti jaman dulu dihidupkan lagi untuk meramaikan kawasan Kembang Jepun. Karena kawasan ini merupakan salah satu cagar budaya yang dimiliki kota Surabaya. indra

Editor : Mariana Setiawati

Tag :

BERITA TERBARU