Belum Ada Jaminan Pembiayaan Perumahan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 17 Jul 2019 13:33 WIB

Belum Ada Jaminan Pembiayaan Perumahan

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Jaminan atau garasi pembiayaan perumahan dinilai perlu diwujudkan di Indonesia. Skema bisnis tersebut penting agar proyek yang dibangun sesuai dengan harapan masyarakat sebagai konsumen. Direktur Manajemen Risiko dan Operasional PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) (SMF) Trisnadi Yulrisman mengatakan, pihaknya sedang mencari bisnis model yang pas untuk menerapkan skema penjaminan. Kesepakatan telah dilakukan SMF bersama Korean Housing and Urban Guarantee Corporation (HUG) terkait pertukaran informas,i seputar kebijakan perumahan dan jaminan atau sistem pembiayaan perumahan. "Kami coba memahami lebih jauh konsep kerja dari garansi perumahan, ini belum ada di Indonesia, kalaupun ada itu penjaminan lebih di infrastruktur," kata Tri ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Rabu (17/7). Menurut Tri, konsep bisnis perumahan yang telah berjalan lama di Korea itu terlebih dahulu akan dipelajari untuk dituangkan dalam road map pembiayaan perumahan di Tanah Air. HUG tercatat telah berhasil membantu lebih dari 12 juta rumah tangga dalam hal kepemilikan rumah melalui skema garansi yang mencakup total nilai jaminan mencapai 1.183 triliun Won Korea. "Kami ingin belajar sehingga keseimbangan supply dan demand bisa terjaga dan target pemerintah buat pemenuhan rumah masyarakat bisa singkron semua," ungkapnya. Konsep bisnis HUG dipilih untuk dipelajari lantaran memiliki posisi yang sama, seperti SMF dalam mengelola dana pemerintah di bidang perumahan. Baik program pemerintah maupun proyek perumahan sektor privat mendapat kepastian. "Kami berharap satu model bisnis yang cocok di Indonesia, regulasinya seperti apa atau model bisnis garansi bisa dilakukan oleh siapapun dengan regulasi yang jelas," paparnya. Jkt/04

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU