Benda Diduga Molotov Ditemukan di Halaman Kantor MPW PP Jawa Timur

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 19 Jan 2018 19:38 WIB

Benda Diduga Molotov Ditemukan di Halaman Kantor MPW PP Jawa Timur

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Jumat (19/1/2018) pagi, sekuriti di kantor MPW (Majelis Pimpinan Wilayah) Pemuda Pancasila (PP) Jawa Timur di Surabaya, dikejutkan dengan temuan benda diduga molotov. Benda itu merupakan sebuah botol kaca yang berisi sumbu. Ada tiga botol yang ditemukan di halaman kantor yang berada di Jalan Jaksa Agung Suprapto Surabaya ini. Temuan itu akhirnya dilaporkan sekuriti ke petinggi PP Jatim. Para petinggi PP Jatim kemudian melaporkannya ke Polsek Genteng. Sesaat setelah menerima laporan, sejumlah petugas dari Polsek Genteng langsung ke lokasi untuk mengecek temuan tersebut. "Tadi langsung dicek oleh pak kapolsek (Kapolsek Genteng, Kompol Arie Trestiawan) bersama anggotanya," sebut Amrulloh, Ketua Lembaga Penyuluhan dan Pembelaan Hukum (LPPH) Pemuda Pancasila Jatim, kepada Surabaya Pagi. Ditambahkan Amrulloh, dari kantornya, ada tiga botol kaca ukuran kecil bersumbu yang ditemukan. Dari tiga botol itu, dua diantaranya botol masih utuh. Sedangkan satu botol lainnya sudah pecah. "Ketiga botol kaca itu terdapat sumbu dan bekasnya seperti sudah menyala," bebernya. Amrulloh sedikit bercerita, bahwa ketiga botol tersebut ditemukan pertama kali oleh penjaga kantor pada pagi hari sekitar pukul 06.00 Wib. Namun hingga kini belum diketahui pasti kapan tiga botol itu diletakkan dan siapa yang meletakkannya. Amrulloh menduga, api pada sumbu boto kaca itu padam karena hujan yang mengguyur saat itu. "Kami sudah melapor dan kami serahkan sepenuhnya, penyelidikan ini ke kepolisian," imbuh Amrulloh. Ditanya apakah terdapat kamera CCTV yang terpasang di sekitar kantornya itu berhasil merekam proses diletakkannya benda itu? Amrulloh mengatakan bahwa rekaman tersebut masih diperiksa pihak kepolisian. Terpisah, Kapolsek Genteng Kompol Arie Trestiawan mengatakan bahwa hingga kini pihaknya masih mendalami laporan tersebut. Pihaknya juga sudah meminta keterangan dua sekuriti kantor PP tersebut. "Kami masih dalami laporan ini. Yang pasti kami sudah mengecek TKP dan memeriksa sejumlah saksi," tutupnya.bkr

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU