Beras Berkutu, Masyarakat Mengeluh

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 28 Mar 2018 21:16 WIB

Beras Berkutu, Masyarakat Mengeluh

SURABAYAPAGI.com,Jember-Beras bantuan pemerintah bernama Rastra dikembalikan oleh pihak kepala Desa Wonorejo, Kecamatan Kencong Jember, Rabu, (28/3) pagi. Beras Bansos gratis tersebut dinilai kurang bagus kualitas dan juga berkutu, selain itu anehnya beras persak nya kurang dari 10 Kilo Gram dan juga bercampur tepung katul ketika di ambil dan di taruh ditangan bubuk tersebut melekat. Kurang lebih 550 sak Beras yang diterima Desa Wonorejo dan distribusikan ke 6 Dusun harus terpaksa dikembalikan Kepada Pihak Bulog yang Notabene menyalurkan Baksos Rastra Gratis tersebut. Dari Informasi Salah satu Pegawai Satuan Kerja, (Satker) bulog Divre XI jember Bernama Sarno menuturkan "Beras rastra ini di suport dari Gudang Bulog Yosorati dan saya tidak Tahu jika Kualitas Beras Kurang Bagus, jika memang hendak dikembalikan saya siap Koordinasi Sama Pihak Kepala Gudang," ucapnya. Pihak masyarakat Penerima Baksos Rastra bernama Ibu Ririn, (48) Warga Dusun Sidoreno, Desa Wonorejo mengatakan Beras Gratis ini tidak bagus mas, banyak Kutu, ini jika dimasak pasti kurang enak dan ketika di cuci bisa dipastikan Beras banyak yang mengambang dan itu beras kopong namanya,"Katanya Hal keluh kesah senada juga disampaikan oleh warga lain yaitu Erni, (40) dirinya juga tidak mau jika keadaan beras seperti itu. Dirinya lebih baik mengembalikan beras gratis baksos tersebut,"pungkasnya Pihak kepala Desa Wonorejo Arik Wahyudi SE mengatakan,Memang benar beras tidak layak dan kutu, dan saya sendiri meminta untuk dikembalikan dan meminta ganti yang kualitas lebih baik. Karena ini dimakan manusia bukan hewan. Selain itu juga kita temukan ada beberapa kejangalan di timbangan ketika beberapa kita timbang ukuranya itu tidak sampai 10 kilo persak, namun 9,7 kilo dan susut 3 on dan hal tersebut membuat saya sendiri bertanya tanya kok seperti ini ada apa,"Jelasnya Beras baksos Gratis ini memang sudah 2 kali kita terima dan pertama kali kualitas bagus dan pagi ini sangat kurang bagus, ucap kepala desa. (ndik)

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU