SURABAYAPAGI.com, Tuban - Penyaluran komoditi program pemerintah Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kabupaten Tuban, mulai digulirkan untuk bulan November ini. Sebanyak 46,5 ton beras berkualitas premium, dikirim oleh supplier kepada 20 agen yang tersebar 18 desa se- Kecamatan Tambakboyo, Selasa, (10/10/2020).
Dari pantauan penyaluran beras BPNT di pendopo Kecamatan Tambakboyo, tampak ratusan zak beras yang dimuat truk siap kirim ke agen, terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan mutunya oleh Dinsos P3A Kabupaten Tuban, pendamping TKSK serta ketua paguyuban agen kecamatan setempat.
Baca Juga: Korban Gempa di Bawean dan Tuban Terima Bantuan
S.Y. Emanuel, Sekretaris Dinsos P3A Kabupaten Tuban yang hadir di lokasi saat cek kelayakan beras menyampaikan, mulai bulan November ini, semua Keluarga penerima manfaat (KPM) di Kecamatan Tambakboyo sepakat memilih beras dengan kualitas premium sebagai komoditi BPNT.
Berbeda dengan bulan lalu, dimana masih terdapat beberapa KPM yang memesan beras medium melalui agen di wilayahnya masing- masing. “Untuk beras mulai bulan ini semua KPM di Tambakboyo memilih beras premium,” terangnya.
Dari hasil cek kualitas beras, diakui oleh pihaknya kualitas beras sudah sesuai dengan yang ditentukan. Namun demikian, Emanuel tetap menghimbau jika ada kualitas beras yang diterima KPM tidak sesuai untuk melapor.
“Meskipun di sini sudah kita cek bersama Forkopimka, kami mohon jika agen atau KPM menemukan beras dibawah kualitas untuk melapor dan mengembalikan,” pintanya.
Baca Juga: Ditinggal Shalat Tarawih, Kandang Sapi di Tuban Hangus Terbakar Gegara Bediang
Masih di tempat yang sama, Nanik Yogarini, pendamping TKSK Tambakboyo menambahkan, semua KPM di Kecamatan Tambakboyo memilih beras premium merupakan keinginan dan kebutuhan KPM sendiri.
Tidak hanya itu, senada dengan Dinsos P3A, Nanik memastikan guna menjamin kualitas komoditi serta tepat sasaran, pendistribusian juga tetap mendapatkan pengawasan berlapis serta menghimbau KPM jika ada beras yang tak sesuai.
“Tadi juga telah dilakukan pengecekan tingkat kecamatan oleh Polsek, Koramil, perwakilan Camat, Ketua Paguyuban Agen dan para saksi,” tandas Nanik.
Baca Juga: Kemenag: Kabupaten Tuban Dapat Urutan Pertama Keberangkatan Haji 2024
Sementara itu, Kholilurrohman selaku ketua paguyuban agen menegaskan, pengecekan komoditi BPNT juga dilakukan ditingkat Agen, sebelum barang diterima oleh KPM di setiap desa. Pihak Agen juga diharuskan menandatangani Berita Acara Serah Terima (BAST) dan melakukan pengecekan beras sebelum didistribukan ke KPM.
"Di tingkat agen juga dilakukan pengecekan lagi, sehingga bisa dipastikan KPM mendapatkan komoditi yang sesuai," pungkasnya. Her
Editor : Redaksi
