Berburu Buah Lokal Ditengah Wabah Corona

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 20 Mar 2020 10:25 WIB

Berburu Buah Lokal Ditengah Wabah Corona

SURABAYAPAGI.com, JAKARTA - Akhir-akhir ini dikarenakan Wabah virus corona yang merebak di China mulai menyebar kebebrapa negara dibelahan dunia, banyak sekali masyarakat khususnya di Indonesia yang mencari buah-buahan lokal untuk dijadikan sebagai vitamin pencegah corona, khsusunya vitamin C. Ternyata membuat buah-buahan lokal menjadi banyak diminati. Sebagai informasi, buah impor asal China selama ini cukup mendominasi, khususnya saat Imlek. Namun, merebaknya virus corona baru-baru ini membuat buah lokal kembali manjedi primadona bagi masyarakat Indonesia. Yanti, salah satu pedagang buah di daerah Cimanggis mengatakan, seminggu ini buah lokal laris dan lebih diminati ketimbang buah asal China. Dikutip dari sindonews, "Buah lokal yang paling laris. Sekarang mah mereka (pelanggan) enggak mau beli buah impor ya karena mahal, terus karena enggak aman kayak ada virus corona itu, jadi banyak pilih buah lokal," ujar Yanti kepada SINDOnews di Jakarta, Minggu (26/1/2020). Dia pun menyebutkan buah yang paling diminati pembeli adalah jeruk Medan serta apel Malang. Keduanya merupakan subtitusi jeruk dan apel impor yang biasanya mendominasi. Terlebih, rasa dan harga kedua komoditas ini bersaing serta dinilai lebih aman dikonsumsi. "Biasanya sih paling banyak jeruk Medan yang dibeli sama apel Malang, karena kalau jeruk Mandarin kadang enggak ada yang beli karena takut ada penyakit itu, jadinya pada beli jeruk Medan kalau mau jeruk," jelasnya. Di tempat lain, Eko, karyawan di salah satu supermarket modern mengatakan buah impor asal China beberapa waktu belakangan ini memang jarang dibeli. Penjualan buah pun didominasi dari buah lokal seperti durian, jeruk Medan dan apel Malang. "Kebanyakan sih lokal semua. Kalau impor paling baru sampai itu dari Amerika kayak apel. Kalau yang dari China dari sih banyak stok, tapi jarang dibeli jadi kita minta pasokannya sedikit aja, enggak kita keluarin banyak," jelas Eko. (si/cr-01/dsy)

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU