Berikan Sumbangan 1 Miliar, PBNU: Jangan Dilihat Nominalnya

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 03 Jan 2020 11:25 WIB

Berikan Sumbangan 1 Miliar, PBNU: Jangan Dilihat Nominalnya

SURABAYAPAGI.COM,-Banjir yang melanda kota Jakarta dan menyebabkan banyak masyarakat yang membutuhkan bantuan, kini mendapat perhatian dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) memberikan bantuan senilai Rp1 miliar bagi korban banjir di beberapa wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya. Bantuan itu disalurkan lewat Care Lazis di kantor PBNU. Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj mengatakan, nominal yang diberikan kepada korban banjir memang tidak seberapa, namun yang terpenting adalah niat untuk membantu masyarakat yang tengah membutuhkan pertolongan. "Jangan dilihat nominalnya, tapi bagaimana kami memberikan manfaat kepada masyarakat yang sedang membutuhkan," ujar Said. Said mengatakan pihaknya juga mengajak masyarakat umumnya dan warga NU khususnya agar bahu-membahu membantu korban banjir di Jabodetabek. Menurut dia, tidak perlu ragu memberikan sumbangan seberapapun besarnya. "Mari kita peduli bersama-sama. Kita taawun al-birri wal ihsan. Mari kita kita bangun kepedulian bersama untuk memberikan idkholis surur (membahagiakan hati) walaupun semampu kita kepada saudara kita yang sedang terkena musibah," ucapnya. Dijelaskan oleh Sekjen PBNU Helmy Faishal Zaini bahwa bantuan yang diberikan tersebut sudah mulai berjalan, yaitu adanya pembuatan dapur umum, tempat beristirahat, makanan, minuman hingga keperluan medis yang tentunya telah tersedia di tenda pengungsian korban banjir. "Posko kemanusiaan dapur umum yang telah disiapkan oleh kami adalah ada kamp pengungsian, bantuan obat-obatan, makanan, selimut dan pembalut wanita yang dibutuhkan oleh masyarakat , tuturnya. Tak hanya mendirikan pos dan dapur umum, NU Peduli menjadi koordinator pos pengungsi di beberapa titik. Kita menggunakan masjid dan madrasah. Dari PP LAZISNU, kita akan menurunkan bantuan sembako dan perlengkapan dapur umum. Dan kita menurunkan satu mobil dahar PP LAZISNU untuk keperluan makan warga , tutur Wahib.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU