SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Menjadi tuan rumah dalam suatu pagelaran perlombaan adalah suatu kebanggaan tersendiri. Oleh karena itu, daerah manapun yang menjadi tuan rumah harus mempersiapkan sebaik mungkin.
Seperti pada pertandingan PON XX yang akan diselenggarakan di Papua, M. Nabil selaku Ketua Harian KONI Jatim meminta agar Papua bisa dengan baik menjamu para kontingen.
"Sebagai tuan rumah Papua diharapkan bisa menjamu sebaik mungkin para kontingen yang hadir serta bisa bersikap obyektif," ujarnya.
Kewajiban menjamu kontingen dengan baik yang berarti sesuai dengan kemampuan tuan rumah. Menjamu dengan baik dalam hal fasilitas serta menjamu dengan baik dalam hal segala keputusan yang diambil oleh tuan rumah, seperti usulan tentang cabang olahraga pada pertandingan PON XX nanti.
Nabil menjelaskan jika hak-hak sebagai tuan rumah ada 2, pertama tuan rumah berhak menjadi juara.
"Dia punya hak untuk menjadi juara untuk berkompetisi seperti peserta lain. Fungsi dia (tuan rumah, red) mempunyai fungsi plus-plus. Plus melayani, plus mengamankan, plus membuat nyaman pelaksanaan, plus membuat keputusan yang objektif," ujarnya.
Hak ke dua yakni mengutamakan usulan tuan rumah, karena tuan rumah yang lebih mengerti kondisi di daerahnya.
"Semua KONI di seluruh Indonesia ini berhak mengusulkan cabang olahraga apa saja yang akan dipertandingkan. Hanya saja memang usulan dari tuan rumah selalu lebih diutamakan karena memang tuan rumah yang mengerti kondisi di daerahnya," tambahnya.
M. Nabil menjelaskan jika meskipun hal tersebut termasuk ke dalam hak tuan rumah, tetapi Nabil meminta agar tuan rumah bisa mengusulkan sesuatu berdasarkan kebutuhan bersama, bukan pada kepentingan pribadi.
"Jangan sampai nanti ada kesan karena tuan rumah harus melakukan berbagai cara untuk memutuskan pelaksanaan itu. Kita minta agar tidak terjadi seperti itu," ujarnya.
Nabil meminta meskipun sebagai tuan rumah pasti berkeinginan sebagai juara namun harus tetap mengutamakan kewajibannya, yakni memfasilitasi semua peserta.lx
