Berusaha Kabur, Guru Agama Sodomi Murid Tertangkap

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 17 Jan 2019 10:11 WIB

Berusaha Kabur, Guru Agama Sodomi Murid Tertangkap

SURABAYAPAGI.com, Pekanbaru - Seorang guru agama melakukan sodomi terhadap muridnya. Peristiwa itu terjadi di Desa Tarai Bangun, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar. Guru agama berinisial MH (31) ini pun hendak melarikan diri ke Malaysia. Namun, rencana itu gagal lantaran anggota Satreskrim Polres Kampar, Riau, menangkapnya. MH ditangkap polisi di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru saat hendak kabur ke Malaysia, Selasa (16/1/2019). Kasat Reskrim Polres Kampar AKP Fajri menyebutkan, MH merupakan guru agama di Desa Tarai Bangun, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar. MH melakukan tindak asusila sodomi terhadap seorang muridnya yang masih di bawah umur. Fajri menjelaskan, pelaku ditangkap setelah dilaporkan oleh orang tua korban kepada polisi. Kasus sodomi pun terungkap pada Minggu (13/1/2019) lalu. "Korban awalnya menelepon kepada orangtuanya menyampaikan bahwa dirinya sedang ada masalah," ujar Fajri. Kemudian, korban menceritakan bahwa dirinya telah disodomi oleh salah seorang gurunya di tempat korban belajar. Kemudian orang tua korban mendatangi Pondok Pesantren dan menemui kepala sekolah untuk menyampaikan masalah yang terjadi pada anaknya. "Pelaku kemudian dipanggil oleh pihak sekolah dan bertemu dengan orang tua korban. Saat itu pelaku tidak mengakui perbuatannya," kata Fajri. Setelah itu, pelaku sempat datang ke rumah orang tua korban untuk menyampaikan maaf. Namun, keluarga korban tidak terima dan melapor ke Polres Kampar. Setelah menerima laporan, Unit 3 Satreskrim Polres Kampar langsung memeriksa saksi-saksi dan korban, kemudian melakukan visum terhadap korban di RSUD Bangkinang. Dari hasil pemeriksaan medis, korban terbukti mengalami tindak asusila sodomi. "Setelah dilakukan penyelidikan, polisi melakukan pencarian terhadap pelaku. Pelaku diketahui sedang berada di Bandara SSK II Pekanbaru. Saat itu, pelaku hendak kabur ke Malaysia, dan berhasil kita amankan," tutup Fajri.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU